.jpeg)
PEKANBARU, LIPO - Puncak arus mudik lebaran diperkirakan akan terjadi pada 6 sampai 8 April ini. Agar para pemudik aman dan nyaman, Pemerintah Provinsi Riau diminta segera menangani jalan provinsi yang rusak.
Selain itu Pemerintah Pusat juga melalui Kementerian PUPR diminta segera memfungsionalkan jalan yang sudah selesai.
Imbauan itu disampaikan wakil ketua DPRD Riau Hardianto saat dikonfirmasi mengenai mudik lebaran 1446 Hijriah, Kamis 4 April 2024.
"Puncak mudik itu diperkirakan tanggal 6, 7, 8 April ini. Untuk menciptakan rasa aman, nyaman kemudahan akses mudik tentu pemerintah provinsi harus bertanggungjawab pada titik-titik jalan yang rusak. Kalaupun tak bisa diperbaiki seluruhnya, minimal sesegera mungkin bisa menangani titik-titik jalan yang kritis," ujarnya.
Lebih lanjut kata politisi fraksi Gerindra, pihaknya sepakat dengan permintaan Pj Gubernur Riau SF Harianto, yang meminta PT HK dan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR, agar jalan tol yang sudah selesai seperti Bangkinang ke batas Sumbar diminta minimal difungsionalkan guna menunjang lancarnya arus mudik.
"Kita tahu persis bahwa menjelang mudik tahun ini biaya tol sudah naik. Kita berharap ya sesekali bikin gratislah," pinta Hardianto.
Hardianto pun mengimbau pemerintah agar bisa memberikan keamanan, kenyamanan dan kelancaran mudik sampai pulang. Tentunya dengan berkoordinasi dengan Polri dan TNI. Karena bagaimanapun, selain mengamankan tentunya pengamanan rumah-rumah yang ditinggal pemudik bisa aman dan terjaga," pungkasnya.
"Tolok ukur kita keberhasilan kita terutama provinsi Riau, seluruh stackholder yang ada termasuk TNI dan Polri yaitu keamanan, kelancaran, kenyamanan arus mudik sampai pulang kembali," ujarnya.(***)
GoogleNews
