PEKANBARU, LIPO - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun, menyoroti adanya sikap apatis dari sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang dipimpinnya.
Padahal menurutnya, ASN itu tidak hanya sekedar menjalankan rutinitas, ASN itu memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberikan pelayanan publik secara profesional dan berkualitas.
Selain itu kedisiplinan ASN juga tak luput dari perhatiannya. Misalnya, terkait seragam kerja, hanya sekitar 60 persen ASN terlihat memakai seragam saat aktif bekerja.
"Saya melihat, 60% ASN cukup apatis, tidak peduli. Cuma pakai seragam, pergi ke kantor, pulang," ujar Muflihun saat memimpin apel di Komplek Perkantoran Tenayan Raya pada Selasa pagi (16/04/2024).
Minimnya interaksi ASN dengan masyarakat juga menjadi sorotannya.
"Kita kurang berinteraksi dengan tetangga. Apatis. Tidak ada yang bisa dibanggain dari ASN. Saya juga ASN," ucapnya.
Maka dari itu untuk kedepannya, Muflihun mengajak ASN lebih disiplin lagi dalam menjalankan tugas.
"Berusaha lebih baik jadi keharusan. Seperti saat lakukan tugas, bila ada keperluan seharusnya sebagai anak buah yang baik orang nya dapat dihubungi," ungkap Uun sapaan akrabnya.
Muflihun juga menyoroti kurangnya kehadiran ASN dalam membantu menyelesaikan tugas-tugasnya. Sekali lagi Ia mengajak ASN untuk berubah. Menurutnya, perubahan tidak akan terjadi jika tidak ada langkah konkret yang diambil.
"Kapan lagi kita dapat merubah ini, kapan lagi kita dapat memulai. Apabila kita tak memulai maka tidak akan berubah," tandasnya.
Untuk diketahui, pada apel pertama pasca lebaran tak seluruh ASN dapat menghadiri. Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan hanya ada sekitar 90 persen ASN hadir pada apel tersebut.
"Untuk mereka yang tidak hadir kita beri teguran, kita persuasif saja dulu. Karena kita tidak tahu penyebab mereka tidak hadir. Mungkin saja hari ini dia ada halangan, entah dia sakit, entah ada orang yang meninggal, kita kan nggak tahu. Tapi secara keseluruhan tadi cukup ramai," ujar Muflihun tanpa menyebutkan sanksi apa yang akan diberikan bagi ASN yang bolos. *****
GoogleNews
