PEKANBARU, LIPO - Untuk ketiga kalinya Panitia seleksi (Pansel) kembali membuka seleksi ulang calon Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Pembiayaan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.
Pasalnya, sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk satu posisi harus ada 3 orang yang lolos. Sementara hasil seleksi baru 1 orang yang lolos untuk posisi Direktur.
Hal ini disampaikan ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar usai menggelar pertemuan dengan jajaran Biro Ekonomi Setdaprov Riau yang dipimpin oleh Job Kurniawan dan Direksi BRK Syariah, Selasa 23 April 2024.
"Iya tadi kita panggil untuk mengerahui terobosan apa yang dilakukan Pansel supaya seleksi ini segera," ujarnya.
Menurut penuturan Pansel kata Markarius, dalam seleksi tersebut belum banyak yang lolos.
"Seharusnya untuk 1 posisi di BRK Syariah itu harus ada 3 calon yang lolos. Dan baru bisa dilanjutkan le tahap berikutnya," tuturnya.
"Sekarang ini untuk posisi Direktur itu baru 1 orang yang lolos, kemudian di posisi Direktur pembiayaan itu baru 2, mestinya 3 orang," lanjutnya.
Markarius mengatakan pada seleksi 1 dan 2 tidak ada yang memenuhi syarat, sepi peminat. Diharapkan pada seleksi tahap 3 ini Pansel bisa memenuhi aturan sebagaimana diatur OJK.
Namun jika yang dipersyaratkan OJK itu juga tak terpenuhi, Komisi III DPRD Riau meminta Pansel untuk konsultasi dengan OJK.
"Kalau 3 kali kita membuka tapi enggak juga, yang ada saja lagi. Kan sekarang sudah ada tuh, Direktur utama 1, Direktur Keuangan 2. Ya, sudah pilih aja dari situ," pungkasnya.
Markarius juga mendorong kawan-kawan dalam BRK Syariah sendiri yang dinilai layak untuk daftar agar mereka juga bisa ikut seleksi.
Ketika ditanya hasil seleksi sejauh ini dari eksternal BRK Syariah, Markarius mengatakan, ada.
"Justru calon Direktur Utama itu yang lolos dari Jakarta," tutup Markarius.(***)
GoogleNews
