PEKANBARU, LIPO - Mantan Gubernur Riau, Annas Maamun, turut mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Riau di DPW PKB Riau, Rabu 24 April 2024.
Sebelumnya mantan Gubernur Riau Edy Natar juga mengambil formulir di DPW PKB Riau.
Pengambilan formulir Annas Maamun diambil langsung oleh perwakilannya yaitu Kabir.
Annas Maamun sendiri belum berhasil dikonfirmasi terkait keinginannya maju kembali di pilkada serentak 2024 mendatang.
Sebelumnya, Ia tersandung kasus alih fungsi lahan dan diangkut KPK ke Jakarta. Usai bebas dari tahanan, Ia jarang muncul ke publik.
Sementara, Ketua Desk Pilkada DPW PKB Riau, Yusafat Rendra, dikonfirmasi membenarkan bahwa mantan Gubernur Riau dan Bupati Rohil itu mengambil mengambil formulir calon Gubernur.
"Sebelumnya Eddy Natar sekarang Annas Maamun mengambil formulir calon Gubernur Riau dan besok kabarnya akan ada lagi," kata Rendra, Rabu 24 April 2024.
Dikatakan Rendra pengambilan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau ini telah dimulai 20 April sampai 30 April.
"Setelah penutupan proses yang kita lakukan. Untuk pengambilan formulir kandidat yang bersangkutan menyerahkan ke DPW PKB," terangnya.
Dalam dari itu untuk proses Fit and proper test terkait visi dan misi sendiri Rendra mengatakan, akan dilakukan setelah pengembalian formulir pendaftaran.
"Fit and proper test akan dilakukan oleh DPW PKB Riau setelah pengembalian formulir pendaftaran. Ini juga berlaku untuk calon Kepala daerah bupati dan walikota di kabupaten dan kota siapa yang layak untuk dikirim ke DPP," paparnya.
Terkait untuk jadwal Fit and proper test sendiri, Rendra mengatakan belum bisa menentukan kapan. Karena jadwalnya belum disusun.
"Belum disusun jadwalnya kapan," terangnya.
Ditanya sosok Kepala Daerah seperti apa yang akan diusung oleh PKB, Rendra mengatakan, bahwa partainya menginginkan calon yang diusung itu benar-benar punya komitmen untuk memajukan Provinsi Riau.
"Selain itu calon yang kita usung harus punya kemampuan tingkat internasional agar investasi bisa masuk ke Riau jangan hanya sekedar bisa mengelola APBD saja, tapi harus punya kemampuan itu," pungkasnya.*****
GoogleNews
.jpeg)