Cak Imin Kembali Panggil 3 Bacalon Gubri ke Jakarta, PKB Prioritaskan 3 Nama di 3 Kabupaten

Cak Imin Kembali Panggil 3 Bacalon Gubri ke Jakarta, PKB Prioritaskan 3 Nama di 3 Kabupaten
Ade Agus Hartanto/F: ist

PEKANBARU, LIPO - Jumlah Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Riau (Gubri) yang akan dipanggil Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar pada acara ta'aruf bertambah segingga menjadi 9 orang. Pada pemberitaan sebelumnya berjumlah 6 orang.

Adapun 9 orang yang dipanggil Ketua DPP PKB tersebut adalah Abdul Wahid, Annas Maamun, Edy Natar Nasution, HM Harris, Maharani, Firdaus, Achmad, Syamsurizal, Nasaruddin.

Sekretaris DPW PKB Riau Ade Agus Hartanto mengatakan, acara tersebut akan diselenggarakan 1 Mei pukul 19.00-21.30 WIB di Hotel Mercure Jakarta Batavia.

"Sesuai undangan DPP PKB Nomor 26906/DPP/02/IV/2024, calon gubernur Riau yang mendaftar akan diundang ke Jakarta," kata Ade kepada liputanoke.com, Senin (29/04/24).

Dikatakan Ade, tujuan acara ta'aruf ini dilakukan tidak lain sebagai forum silaturrahim untuk membangun rasa kedekatan dan kebersamaan antara Partai Kebangkitan Bangsa dengan para bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah seluruh Indonesia pada Pemilukada Tahun 2024 khususnya di zona Sumatera II.

"Untuk surat undangan DPP kami sudah meneruskan kepada bakal bakal calon Gubernur. Dalam undangan itu diminta datang lebih cepat," ujarnya.

Dalam acara silaturahmi nanti tambahnya juga akan dikeluarkan rekomendasi DPP terkait penjaringan calon kepala daerah apakah dilanjutkan atau tidak.

"Terkait untuk prioritas calon kepala daerah, PKB tetap memprioritaskan kader. Seperti calon gubernur Riau ada Abdul Wahid, untuk bupati Indra Giri Hilir (Inhil) Dani Nursalam dan Indra Giri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto dan Meranti Asmar.

"Sementara daerah lainnya kita mendorong untuk mencari posisi wakil bupati. Yang saat ini tengah kita jajaki dengan partai lain seperti Kuansing, Pelalawan, Rohil, Pekanbaru dan Dumai," ujarnya.

Diakui Ade di beberapa daerah di Riau PKB memang tidak bisa maju sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lainnya. Seperti Inhil syarat untuk maju bupati harus memiliki 9 kursi di DPRD Inhil. Sementara PKB hanya 7 kursi sehingga berkoalisi. 

"Begitu juga di Inhu PKB hanya punya 5 kursi syarat maju 8 kursi sehingga menambah 3 kursi lagi, jadi koalisi dengan parpol lainya menjadi hal wajib dilakukan,"pungkasnya.

Tapi yang menjadi catatan kata Ketua Fraksi PKB DPRD Riau ini adalah elektabilitas. Karena hal ini sangat berpengaruh.

"Beberapa daerah jumlah kursinya menurun tapi tingkat keterpilihan kader tinggi maka PKB akan memprioritaskan kader maju," paparnya.

Dalam dari itu, pilkada ini katanya anggota DPRD Riau dapil Inhu ini PKB juga melakukan kontrak dengan lembaga survei yang pelaksanaannya di bulan Mei. Ini dilakukan untuk mengukur langkah awal seluruh calon kepala daerah.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pilkada 2024

Index

Berita Lainnya

Index