12 Calon Kepala Daerah Mendaftar ke PDI-P Pekanbaru, 1 Calon Sudah Mengembalikan Formulir

12 Calon Kepala Daerah Mendaftar ke PDI-P Pekanbaru, 1 Calon Sudah Mengembalikan Formulir
Robin Hutagalung/lipo

PEKANBARU, LIPO - Saat ini DPC PDI kota Pekanbaru tengah melakukan penjaringan bakal calon (balon) Walikota dan balon wakil Walikota Pekanbaru pada Pilkada Serentak November mendatang. 

Sebagai partai nasionalis PDIP kota Pekanbaru akan mengusung balon yang dinilai mampu membangun kota Pekanbaru.

"Penjaringan balon Walikota dan balon wakil Walikota sudah dimulai sejak 25 April kemarin dan ditutup pada tanggal 10 Mei 2024," ujar ketua DPC PDIP kota Pekanbaru, Robin Hutagalung, Selasa (30/4/2024).

Ia mengatakan setiap balon yang mendaftar, 10 hari ke depan harus mengembalikan ke DPC PDIP. Dicontohkan, jika balon mengambil formulir tanggal 10 Mei maka dia harus mengembalikan formulir tersebut paling lama tanggal 20 Mei, ujarnya.

Ketika ditanya siapa kader PDIP yang dijagokan untuk balon Walikota dan wakil Walikota, ketua Komisi V DPRD Riau itu mengatakan, tak ada yang dijagokan sama semua.

"Jadi artinya kita ini kan mau mempersiapkan balon tanpa ada pembedaan, baik kader maupun non kader. Tapi yang mau disaring tentu kita akan mengusung yang menurut kita mampu membangun kota Pekanbaru.  

Ketika ditanya bahwa biasanya partai lebih memprioritaskan kader, Robin kembali menegaskan bahwa  bagi PDIP sama semua.

"Bagi kita sama tak ada prioritas. Yang kita jaring dan kita usung putra terbaiknya," tegasnya.  

Demikian juga ketika ditanya mengenai penekanan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri terkait pengalaman PDIP pada Pemilu Februari lalu. Robin mengatakan bahwa tidak ada penekanan tersebut.

"Kewenangan kita ini urusan penjaringan calon Walikota Pekanbaru, walaupun kami sudah diajari untuk mencermati orang yang bisa mengkhianat," tandasnya.

Terpisah, ketua tim penjaringan balon Walikota dan wakil Walikota Pekanbaru Irwansyah mengatakan sudah 12 balon yang mengambil formulir ke DPC PDIP kota Pekanbaru. Namun kata dia, ke-12 orang tersebut belum ditentukan apakah maju sebagai Walikota atau wakil Walikota.

"Kita pada dasarnya itu kan tentatif aja ya. Prinsip kita lihat dari calon calon yang ada ya, calon walikota. Tergantung lagi komunikasi politiknya dengan yang bersangkutan. Jadi yang mendaftar ini sah sah saja dia mau Walikota atau wakil Walikota. Yang penting kita tampung aja dulu," ujarnya.

Adapun nama-nama yang sudah mengambil formulir kata kader PDIP itu diantaranya, Parisman ikhwan, Said Usman Abdullah, Edi Budianto, caleg DPD RI yang kini kader PDIP Kharisman, Rahmadsyah, Endang Sukarelawan,  Burhan Gurning, Parisman Risanda,  Mishardi, Dapot Sinaga dan Almainis.

Dari nama-nama tersebut kata Irwansyah, baru Kharisman yang sudah mengembalikan formulir. Kemudian bagi yang mencalonkan diri sebagai Kepala daerah, PDIP nantinya akan melakukan penyaringan lagi berdasarkan formulir yang dikembalikan.

Selanjutnya DPC PDIP akan melaporkan ke DPD partai. Jadi DPRD partai akan memanggil untuk memverifikasi calon-calon tersebut.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pilkada Riau 2024

Index

Berita Lainnya

Index