Godaan Maut Annas Maamun, Mulai Ingin Besarkan Partai Hingga Sebut Pernah Bantu 1 Sak Semen untuk Bangun Kantor PDI-P Riau

Godaan Maut Annas Maamun, Mulai Ingin Besarkan Partai Hingga Sebut Pernah Bantu 1 Sak Semen untuk Bangun Kantor PDI-P Riau
Annas Maamun Kembalikan Formulir ke PDIP/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Mantan Gubernur Riau, Annas Maamun, mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur Riau ke DPD PDI-P Riau, Senin 6 Mei 2024 siang. 

Menggunakan kemeja warna merah eks Bupati Rohil itu tiba di kantor yang berlokasi jalan Sudirman Pekanbaru tersebut.

Kedatangan eks Bupati Rohil itu disambut langsung oleh Ketua bapilu DPD PDIP Riau Safaruddin Poti bersama pengurus lainya.

Sama dengan calon lainya, Annas Maamun diminta menceritakan profil diri dan visi dan misi maju gubernur Riau bersama PDIP. 

Untuk diketahui, Annas Maamun merupakan orang keempat mengembalikan formulir calon gubernur ke PDI-P. Sebelumnya Edy Natar, Syamsurizal, dan Abdul Wahid.

Dalam penyampaiannya, Annas mengatakan, dirinya mengembalikan formulir ke PDI-P sebagai bentuk keseriusannya maju sebagai Gubernur Riau. 

"Pertama niat baik saya ingin membangun Riau. Dan yang kedua ingin membesarkan PDI-P sampai ke daerah-daerah," kata Annas Maamun disambut tawa dan tepuk tangan yang hadir. 

Tapi semua itu lanjut Annas bisa terwujud apabila bisa menjadi gubernur. Maka dari itu Dia berharap PDI-P bisa mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Riau.

"Kalau dicoret nama saya tentu tidak bisa diwujudkan,".ujar Annas lagi sambil tertawa.

Pada kesempatan itu Annas juga menceritakan sejarah latar belakangnya sebelum menjadi Gubernur yakni menjadi seorang guru dengan mendapatkan ikatan dinas di Bengkalis selama 16 tahun hingga dipindahkan ke Pekanbaru. 

"Saya juga pernah menjadi kepala desa, camat di Rumbai, kepala pembangunan masyarakat desa di Bengkalis, hingga mencalonkan menjadi Ketua DPRD Rohil dua periode dan Bengkalis," paparnya.

Selain itu Annas Maamun juga mengaku pernah memberi bantuan satu sak semen untuk pembangunan Kantor PDI-P Riau ini.

"Ceritanya dulu saya pernah menjadi RT, ketika itu saya meminta lahan masyarakat dijual murah saja untuk pembangunan kantor PDI-P. Alhamdulillah terealisasi dan saya sempat menyumbangkan satu sak semen ketika itu," ceritanya Annas yang kembali disambut gemuruh tawa.

Kemudian terkait calon gubernur Riau Annas Maamun mengaku apa yang dilakukan ini memang tidak semua orang senang, akan tetapi apa yang dilakukannya adalah niat baik  bagaimana membangun Riau kedepannya lebih baik. 

"Saya iri dengan Sumbar jalan dan sekolah bagus sementara Riau yang merupakan salah satu 3 provinsi terkaya di Sumatra jalan banyak rusak jauh yang diharapkan," tuturnya.

Diakhir pertemuan itu, Annas Maamun langsung mengembalikan formulir pendaftaran ke panitia penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI-P Riau.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pilkada 2024

Index

Berita Lainnya

Index