Kritisi Penanganan Banjir oleh Pemko Pekanbaru, Parisman: Pengerukan Drainase Belum Berdampak

Kritisi Penanganan Banjir oleh Pemko Pekanbaru, Parisman: Pengerukan Drainase Belum Berdampak
Parisman Ikhwan/lipo

PEKANBARU, LiPO - Anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru, Parisman Ihwan mengkritik penanganan banjir di kota Pekanbaru. 

Menurut dia, rencana pengerukan drainase yang bertujuan untuk mengurangi dampak banjir tidak berdampak terhadap banjir di kota bertuah ini.

"Pengerukan drainase di satu spot ke spot yang lain menurut saya seremonial saja tidak menyelesaikan masalah buktinya sampai saat ini tidak ada hasil dan hanya membuat masalah baru yakni mengirim banjir ke tempat orang lain," katanya  Rabu 8 Mei 2024.

Untuk itu bakal calon (balon) walikota Pekanbaru ini meminta pemerintah kota agar serius menyelesaikan banjir secara menyeluruh dengan menggunakan master plan yang jelas.  Karena jika ini tidak dilakukan dengan serius, Pekanbaru akan tenggelam.

"Kasihan masyarakat mengeluh terus banjir tak bisa diatasi. Dan saya melihat sejak pak Herman tak jadi walikota Pekanbaru lagi, banjir di Pekanbaru semakin tak terurus. Dan saya takutnya Pekanbaru ini tenggelam nantinya," kata anggota DPRD Riau dua priode itu.

Menurut Parisman ada banyak biang kerok kenapa banjir di Pekanbaru tak kunjung bisa diselesaikan. Diantaranya  pemberian izin pendirian bangunan sebanyak - banyaknya namun tidak diawasi oleh pemerintah kota. Akibatnya anak sungai, drainase semakin kecil karena tertimbun bangunan.

"Drainase juga sudah banyak tak berfungsi saya lihat, air meluber kemana-kemana ditambah tempat penampungan atau lumbung air juga tidak ada," terangnya.

Diakui Parisman tahun 2020 menjabat sebagai ketua komisi IV DPRD Riau sudah memanggil pemerintah kota, provinsi hingga pusat dalam menyelesaikan persoalan banjir.

Pertemuan itu disepakati bahwa banjir ini tidak bisa diselesaikan sendiri tapi bersama-sama. Karena selain membutuhkan master plan yang jelas juga anggaran yang cukup besar. Tapi nyatanya banjir di ibukota Riau ini masih terjadi sampai saat ini dengan penanganan dari pemerintah kota yang dinilai tidak serius.

"Untuk itu kedepannya saya berharap siapapun yang menjadi pemimpin, banjir ini dimasukkan kedalam program skala prioritas. Dengan melibatkan semua pihak," pungkas politisi Golkar ini.

Selain itu tambah Iwan Fatah sapaan Parisman sosok pemimpin kota Pekanbaru ini kedepannya orang yang  mampu mencari dana penanganan banjir, punya perencanaan yang matang tidak setengah -setengah tapi menyeluruh.

Diketahui kota Pekanbaru Selasa malam 7 Mei 2024, dilanda banjir akibat hujan deras. Terpantau sejumlah jalan macet total akibat ruas jalan tergenang air dan kendaraan mogok. Tidak hanya itu saja sejumlah rumah penduduk juga terkena banjir.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Banjir

Index

Berita Lainnya

Index