Kembalikan Berkas Pendaftaran Balon Gubri, PKS Sebut Edy Natar Bukan Sosok Orang Baru

Kembalikan Berkas Pendaftaran Balon Gubri, PKS Sebut Edy Natar Bukan Sosok Orang Baru
Edy Natar Nasution Mengembalikan Formulir ke PKS/F: ist

PEKANBARU LIPO - Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution SIp kembalikan berkas pendaftaran Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024-2029 pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau, pada Jumat (10/06/24) di DPW PKS Riau Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru.

Selain didampingi tim, kehadiran Edy Natar Nasution disambut langsung oleh Ketua DPW PKS Riau, H Ahmad Tarmizi Lc MA, Sekjen PKS , Drs Syamsudin B serta beberapa kader PKS lainya. 

Ketua DPW PKS Riau, H Ahmad Tarmizi Lc MA menyampaikan, sangat menyambut baik niat Edy Natar Nasution yang juga menjadikan PKS sebagai pilihan  untuk maju pada Pilkada tahun 2024-2029 mendatang.

“Mudah-mudah niat baik ini diberikan kemudahan oleh Allah SWT, kerjasama terjalin dengan baik dan bisa sama-sama mewujudkan apa yang telah dicita-citakan untuk kemajuan masyarakat maupun daerah Riau kedepan,” ucap Ahmad.

H Ahmad Tarmizi juga menyampaikan, jika Edy Natar bukan merupakan sosok orang baru bagi PKS. Namun sudah merupakan sahabat yang sudah sering berbagi pengalaman dan pengetahuan. Termasuk dalam kegiatan agama yang juga beberapa kader PKS hampir setiap hari bersilaturahmi.

“Kita berdoa mudah-mudahan apa yang kita lakukan dan niatkan hari ini terwujud meski untuk keputusan ada pada pihak pusat,” jelasnya.

Yang pasti tambahnya, sebagai tim penjaringan di daerah, ia akan menyampaikan kepada DPP PKS seperti apa sosok Edy Natar calon pemimpin yang telah di jaring PKS di daerah. Termasuk para calon lainya yang sebelumnya juga telah mendaftar di PKS.

“Untuk penjaringan ini kita ada menerima sebanyak 5 Calon pendaftar. Kita akan sampaikan pada  DPP untuk melakukan wawancara,” ujarnya.

Disinggung terkait isu Edy Natar Nasution  akan berpasangan dengan  H Sofyan Siroj Abdul Wahab, Lc MM yang juga merupakan kader PKS, ia tidak menampik bisa saja berkolaborasi. Namun untuk kepastian dan penerapannya tetap pada DPP.

“Itu bisa saja tambah lagi bapak Sofyan Siroj juga merupakan kader PKS. Karena  keputusan ada di pusat kita tunggu saja yang sebelumnya akan dilakukan penilaian, survei dan berbagai hal lainya oleh DPP,” katanya lagi.

Lebih jauh ia menyampaikan untuk perhelatan Pilkada 2024-2029 ini, PKS memiliki 10 kursi, sementara untuk maju membutuhkan 13 kursi. Artinya harus ada kerjasama antar partai dan tidak bisa kerja sendiri-sendiri.

“Saat ini masih dibutuhkan kolaborasi, kita harap untuk kolaborasi ini kita juga mendapat kemudahan bersama partai partai lainnya,” tuturnya.

Sementara Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution selain mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPW PKS beserta seluruh Kader yang telah menyambut baik kehadiran untuk menyampaikan niat menjadi Calon Gubri dari Partai PKS, ia juga mengakui jika PKS juga bukan merupakan partai baru yang ia kenal.

Bahkan, jauh hari sebelumnya ia juga selalu menjalin silaturahmi dengan para kader PKS. Untuk itu ia juga menyampaikan jika PKS bukan merupakan partai baru bagi dirinya.

“Kami sudah pernah bekerja dan bertungkus lumus bersama-sama. Dan saya juga banyak belajar dari PKS. Jadi bagi saya PKS maupun kadernya juga bukan partai baru yang saya kenal,” ujarnya.

Terkait  isu pasangan maju bersama Sofyan Siroj, mantan Gubernur Riau ini juga mengakui  sudah mengenal lama Sofyan Siroj. Bahkan hampir setiap hari bersama dalam shalat berjamaah. Artinya sudah saling mengenal.

“Bahkan bapak Sofyan Siroj ini juga sebagai panutan bagi saya, karena selain tokoh masyarakat Kampar beliau juga seorang  penulis yang sangat saya kagumi tulisannya. Mudah-mudah sejodoh dan mendapat restu. Yang pasti pasti kita serahkan pada partai selaku pemangku kebijakan. Doakan saja yang terbaik,” tutur mantan Danrem 031 Wirabima ini.*****

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pilkada 2024

Index

Berita Lainnya

Index