PEKANBARU, LIPO - Pasangan Syamsuar - Mawardi Saleh digadang-gadang akan diduetkan untuk pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) 2024.
Kepastian ini pasca ketua DPD I Golkar Riau itu menyatakan maju sebagai calon gubernur Riau.
Menanggapi hal ini Wakil Ketua Badan Pemilu DPD I Golkar Riau, Ikhsan menyampaikan bahwa hal itu sah-sah saja karena Golkar sampai saat ini tengah membangun komunikasi politik untuk koalisi.
"Tapi sampai saat ini keputusan dari partai belum ada keputusan koalisi juga belum ada. Yang jelas semua kader kita berpeluang maju dan kader yang ditunjuk berdasarkan hasil survei,"katanya. Rabu 15 Mei 2024.
Untuk hasil survei katanya akan dikeluarkan Minggu depan. Menurut Iksan survei akan dilakukan sebanyak tiga kali. Pada Mei, Juli dan Agustus.
"Pada bulan Agustus nantilah SK calon kepala daerah akan diberikan, siapa yang berpeluang dan memiliki survei yang bagus,"ujarnya.
Sebelumnya, Syamsuar bersama pengurus DPD I Golkar Riau bersilaturahmi ke kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau, Rabu 8 Mei 2024.
Kehadiran ini disambut hangat oleh jajaran pengurus DPW PKS Riau. Langsung ikut meyambut, Ketua DPW PKS Riau H Ahmad Tarmizi Lc MA. Juga ikut bersama, Ketua Tim Penjaringan Cakada DPW PKS Riau Markarius Anwar.
Di awal sambutan, Ahmad Tarmizi merasa sangat senang dikunjungi oleh Ketua DPD I Golkar Riau bersama pengurus. Menurutnya, kunjungan Golkar ini memberi semangat bagi PKS. Apalagi, Ketua DPD I Golkar Riau juga mantan Gubernur Riau.
"PKS ini partai politik baru. Apalagi kalau dibandingkan dengan Golkar. Makanya PKS bisa banyak belajar dari Golkar. Kunjungan ini membuat kami sangat senang, bisa bersilaturahmi, terlebih lagi menyambut Pilkada yang akan datang," kata Ahmad Tarmizi.
Sementara itu, Syamsuar merasa banyak sekali kenangan dan jasa PKS padanya. Saat jadi bupati di Siak, dan waktu Pilkada Gubri 2019-2024 lalu, dirinya didukung oleh PKS. Tentu, kata dia, bisa saja nanti PKS dan Golkar ikut sama-sama mewarnai Pilkada di Riau.
Tapi, kedatangan ke DPW PKS kali ini, belumlah sampai pada pembicaraan Pilkada.
"Istilahnya ini, Golkar datang ke PKS untuk merisik-risik dulu. Jika nanti ada peluang bersama, ya bisa saja itu terjadi," jelasnya, sambil menyebut bahwa pada Pilkada ini Golkar tidak lagi memakai pola menjaring calon. Tapi Golkar sudah memberi penugasan kepada kadernya untuk maju menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah.
Syamsuar juga berharap pertemuan dan silaturahmi Golkar ke PKS ini bisa berbalas. Kunjungan balasan PKS Riau ke Golkar siap ditunggu.
Sementara itu Markarius Anwar menyebutkan, sudah banyak juga pengurus partai yang datang ke PKS Riau. "Golkar ini sudah yang keenam, datang dan bersilaturahmi. PKS Riau tentu sangat senang, dan inshaaAllah nanti akan segera kunjungan balasan ke Golkar Riau,"ucapnya.
Jalannya pertemuan ini sangat akrab dan hangat. Masing-masing pengurus kedua partai politik ini pun sudah saling kenal. Itulah yang membuat suasana semakin akrab dan cair.
Dari Golkar Riau juga hadir Sekretaris DPD Indra Gunawan Eet PhD, Bendahara Hj Nuraini, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Ikhsan, dan Ketua Bappilu Golkar Riau Nasarudin. Juga hadir ketua ormas Golkar, ketua KPPG, Sekretaris AMPG Riau, Kepala BSNPG DPD I Golkar Riau dan pengurus lainya.
Ikut juga bersama para Bacakada Pilgubri yang sudah direkomendasikan DPP Golkar, selain Syamsuar, antara lain HM Harris, HM Wardan, dan Nasarudin.(***)