MERANTI, LIPO - Puluhan siswa/siswi SDN 5 Dwi Tunggal Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti Riau harus dilarikan ke Puskesmas terdekat karena diduga keracunan usai minum kemasan sachet di kantin sekolah, pada Rabu (29/05/24) sekitar pukul 17.00 Wib.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan mengatakan, saat ini kondisi para pelajar sudah semakin membaik setelah dilakukan tindakan medis.
"Ada 30 korban, seluruhnya siswa SDN 05. Saat ini para siswa siswi sudah dipulangkan ke rumah masing-masing karena kondisinya sudah baik," ujar Kurnia, Kamis (30/5/24).
Dikatakan Kurnia, para siswa awalnya membeli minuman sachet di kantin sekolah SDN 05 Desa Dwi Tunggal Jalan Parit Lapis Kecamatan Rangsang Pesisir Kep Meranti.
"Rabu sore kemarin, Kepala Sekolahnya Buk Wulandari mendapat informasi dari bidan Desa Tanjung Bakau bahwa 8 murid SDN 5 Desa Dwi Tunggal mengalami mual dan muntah dan sedang dilakukan pengobatan di Pustu Tanjung Bakau," kata Kurnia.
Karena khawatir, Wulandari langsung mengarahkan para guru wali kelas untuk melakukan observasi terhadap murid-muridnya yang lain. Hasilnya, bukan 8 siswa saja, total ada 30 Murid juga mengalami mual dan muntah.
"Setelah diobservasi ternyata ada 30 siswa yang keracunan. Lalu kepala sekolah mengarahkan murid untuk mendatangi Puskesmas Tanjungsamak untuk dilakukan pertolongan pertama," jelasnya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, 30 murid tersebut ternyata mengkonsumsi minuman ringan kemasan sachet yang dibeli dari kantin sekolah. Sontak, pihak sekolah langsung memeriksa minuman dari kantin tersebut.
"Diamankan 2 satu bungkus minuman sachet, 1 bungkus plastik berisikan air yang diambil dari kantin milik Buk Tutik, 1 bungkus plastik berisikan air yang diambil dari kantin milik Tusiyah," kata Kurnia tanpa menyebutkan merk minuman sachet.*****