PEKANBARU, LIPO - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru mengenai calon Gubernur Riau, Syamsuar. Hasilnya menunjukkan bahwa 38,3 persen masyarakat Riau menolak mantan Gubernur tersebut untuk maju kembali dalam pemilihan Gubernur di November 2024.
Direktur SIGI-LSI Denny JA, Ardian Sofa, menjelaskan bahwa ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Syamsuar selama menjabat gubernur cukup signifikan, dengan 39,5 persen responden merasa tidak puas, sementara hanya 42,4 persen yang puas.
"Angka ketidakpuasan ini menunjukkan rendahnya kepercayaan publik, mengingat Syamsuar adalah incumbent," ujar Ardian dalam pres rilisnya kemarin, dikutip liputanoke.com, pada Kamis 18 Oktober 2024.
Sementara lanjutnya, hanya 23,8 persen responden yang mendukung Syamsuar untuk kembali maju, angka ini hampir sama dengan tingkat elektabilitasnya. Selain itu, 37,9 persen responden mengaku tidak tahu.
Ardian menekankan bahwa seharusnya angka kepuasan terhadap Syamsuar lebih tinggi, mengingat pengalamannya sebagai Bupati Siak selama dua periode dan Gubernur Riau satu periode.
"Dengan pengalaman panjang tersebut, publik seharusnya memiliki harapan lebih tinggi," tambahnya.
LSI Denny JA juga mencatat bahwa jarak elektabilitas antara pasangan Syamsuar-Mawardi dengan pasangan Abdul Wahid - SF Hariyanto mencapai 13 persen, menunjukkan ketidakstabilan posisi Syamsuar sebagai incumbent.
"Seharusnya, sebagai incumbent, posisi elektabilitas tidak terlalu melebar," pungkas Ardian.*****