PEKANBARU, LIPO - Tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Mawardi (Suwai), menanggapi hasil survei yang dirilis LSI Denny JA, yang menunjukkan pasangan Abdul Wahid - SF Hariyanto unggul dalam elektabilitas.
Wakil Ketua Bapilu DPD I Golkar Riau, Ikhsan, menyatakan sikap santainya terhadap hasil survei tersebut.
"Kami biasa saja menanggapi hasil survei itu, karena hasil survei kami berbeda," ujar Ikhsan, mengacu pada klaim pasangan Bermarwah yang mengunggulkan mereka di daerah Siak dan Rokan Hilir yang merupakan basis Syamsuar.
Menurut Ikhsan, survei internal tim Suwai menunjukkan hasil yang berbeda, dengan mereka unggul di kedua daerah tersebut.
"Survei kami menunjukkan Suwai unggul di Siak dengan angka 70 persen dan di Rokan Hilir 56 persen," jelasnya, Jumat 18 Oktober 2024.
Ikhsan menambahkan meskipun survei LSI Denny JA Paslon no urut satu mengungguli, pihaknya tidak akan mengubah semangat tim untuk lebih aktif berinteraksi dengan masyarakat.
"Ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih giat lagi, terutama setelah Suwai turun ke 100 titik dalam kampanye," tutupnya.
Diberikan sebelumnya LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 5-12 Oktober 2024.
Hasilnya menunjukkan bahwa jika pemilihan Gubernur Riau dilaksanakan saat ini, pasangan Abdul Wahid - SF Haryanto memimpin dengan elektabilitas 35,2%. Diikuti oleh pasangan Syamsuar - Mawardi Saleh dengan 22,2%, dan Muhammad Nasir - HM Wardan yang memperoleh 13,0%. Sementara itu, 27,9% pemilih masih belum menentukan pilihan.
Direktur SIGI-LSI Denny JA, Ardian Sofa, dalam konferensi pers di Pekanbaru pada 17 Oktober 2024, menyatakan bahwa keunggulan pasangan Abdul Wahid - SF Haryanto, yang dikenal sebagai "Bermarwah", disebabkan oleh selain popularitas tingkat kesukaan masyarakat Riau yang sangat tinggi terhadap mereka.
Tingkat kesukaan Abdul Wahid mencapai 74,8%, begitu juga wakilnya SF Haryanto 77,1%. Sebaliknya, tingkat kesukaan untuk Syamsuar hanya 56,7% dan untuk Mawardi 70,3%. Pasangan Nasir dan Wardan juga memiliki tingkat kesukaan yang lebih rendah, masing-masing 66,7% dan 69,7%.
Ardian menambahkan, dukungan dari Ustadz Abdul Somad terhadap pasangan Bermarwah turut berkontribusi, dengan hampir 68,3% responden mengaku terpengaruh.
Syamsuar, menurut survei, katanya mengalami penurunan karena tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinannya selama gubernur hanya 42,4%, dan hanya 23,8% responden yang ingin melihatnya kembali sebagai gubernur. Sementara itu, pasangan Nasir - Wardan masih tertinggal jauh karena elektabilitas dan popularitas mereka belum maksimal, hanya mencapai 51,5%.
"Meskipun demikian, masih ada waktu ke depan. Semakin banyak bergerak, situasi bisa berubah," tambah Ardian, menekankan perlunya kerja keras bagi tim Bermarwah.*****