PEKANBARU, LIPO - Dalam debat publik Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, di SKA Co-Ex pada Selasa, 28 Oktober 2024, isu payung elektrik yang gagal di Halaman Masjid An-Nur mencuat.
Calon Gubernur Riau nomor urut 01, Abdul Wahid, menanyakan kepada Paslon 03, Syamsuar, tentang upaya maksimalisasi fungsi masjid tersebut.
Syamsuar menanggapi bahwa pihaknya akan menunggu proses hukum terkait proyek payung elektrik yang sedang berjalan. Sementara itu, Wakilnya, Mawardi Saleh, meminta masyarakat mengapresiasi niat baik Syamsuar dalam membangun masjid tersebut dan mengingatkan agar tidak menghakimi sebelum ada fakta yang jelas.
SF Hariyanto, Cagubri 01, menyoroti kesalahan perencanaan yang menyebabkan proyek payung elektrik terhambat, mengungkapkan bahwa payung tersebut dibangun lebih besar dari yang direncanakan sehingga tidak tahan angin. Ia berjanji siap menyelesaikan proyek jika terpilih.
Sedangkan Paslon 02, Nasir, mengatakan pernah melakukan kunjungan kerja terkait proyek itu, menegaskan bahwa produk payung yang digunakan adalah barang KW.
Ia meminta agar pemerintah tidak menggunakan produk berkualitas rendah dalam proyek-proyeknya.
Mengenai kondisi payung elektrik tersebut, baik paslon no 1 maupun paslon no 2 sama-sama berkomitmen untuk memperbaiki sebagaimana yang diharapkan. *****