.jpeg)
LIPO - Perekonomian Provinsi Riau pada triwulan III-2024 mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan, meskipun ada pelambatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp284,93 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 tercatat sebesar Rp145,53 triliun.
Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, dalam keterangan persnya mengungkapkan bahwa ekonomi Riau triwulan III-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 3,46 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y). Pertumbuhan ini terutama didorong oleh sektor lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum, yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 13,42 persen.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) menjadi pendorong utama, dengan pertumbuhan tertinggi mencapai 5,55 persen. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya peningkatan investasi dan pembangunan infrastruktur yang positif bagi perekonomian Riau.
Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Riau triwulan III-2024 tumbuh sebesar 3,17 persen (q-to-q). Sektor konstruksi mencatatkan pertumbuhan tertinggi, mencapai 12,75 persen, yang mencerminkan adanya peningkatan aktivitas pembangunan di daerah tersebut. Begitu pula dengan sektor pengeluaran, di mana komponen PMTB mengalami kenaikan sebesar 4,10 persen.
Namun, jika dihitung tanpa sektor migas, pertumbuhan ekonomi Riau pada triwulan III-2024 tercatat 3,86 persen, meskipun sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan 4,26 persen.
Secara spasial, Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,12 persen terhadap perekonomian nasional pada triwulan III-2024. Riau masih tetap berada di posisi yang cukup signifikan dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia, atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa.
"Meskipun ada sedikit pelambatan pada sektor non-migas, secara keseluruhan perekonomian Riau menunjukkan arah yang positif, dengan sektor-sektor seperti konstruksi dan akomodasi terus memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,"katanya. Kamis 14 November 2024.
Dengan kondisi ini, Riau tetap menjadi salah satu provinsi dengan peran besar dalam perekonomian Indonesia, dengan prospek pertumbuhan yang cukup stabil di masa mendatang.(***)
GoogleNews
