LIPO - PT PLN (Persero) dan PT XL Axiata Tbk melanjutkan kerja sama strategis untuk pasokan listrik Base Transceiver Station (BTS) dan transisi energi hijau hingga dua tahun ke depan. Kolaborasi ini bertujuan memastikan keandalan pasokan listrik, mendukung digitalisasi, dan mengurangi jejak karbon melalui penggunaan energi terbarukan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyatakan PLN siap mendukung kebutuhan energi hijau XL Axiata melalui produk Renewable Energy Certificate (REC).
"Hal ini sejalan dengan visi PLN dalam mendukung transisi energi nasional," katanya.
Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir, menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk keberlanjutan operasional perusahaan.
"Kerja sama ini memastikan stabilitas operasional BTS kami sekaligus mendukung visi keberlanjutan XL Axiata melalui energi hijau," ujarnya lewat siaran persnya. Selasa 3 Desember 2024.
Kerja sama ini mencakup penyediaan listrik stabil, penggunaan teknologi Advanced Metering Infrastructure (AMI) dan Automated Meter Reading (AMR), serta pembelian REC untuk memastikan konsumsi energi terbarukan.
Hingga September 2024, XL Axiata mengoperasikan lebih dari 165.000 BTS, termasuk 110.000 BTS 4G, dengan tingkat fiberisasi mencapai 63%. Inisiatif ini mendukung pengembangan layanan telekomunikasi yang lebih berkualitas sekaligus memperkuat komitmen keberlanjutan lingkungan.(***)