Siapkan Buku Mengenal Ulama Terkemuka Pekanbaru, MUI Pekanbaru Gelar FGD

Siapkan Buku Mengenal Ulama Terkemuka Pekanbaru, MUI Pekanbaru Gelar FGD

PEKANBARU, LIPO - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun profil ulama terkemuka di daerah tersebut pada  Kamis 26 Desember 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Kantor MUI Pekanbaru dan dibuka oleh Ketua MUI Kota Pekanbaru, Prof. Dr. H. Akbarizal, bersama Sekretaris Umum MUI, Dr. Erman Gani.

Dalam sambutannya, Prof. Akbarizal mengungkapkan tujuan dari FGD ini adalah untuk mendokumentasikan ulama-ulama Pekanbaru, terutama yang telah meninggal dunia, dengan kriteria ulama yang dihormati, memiliki banyak jamaah, serta terhindar dari perilaku yang dapat merusak moral. 

"Kami telah mengidentifikasi 42 ulama yang memenuhi kriteria tersebut dan berencana untuk menerbitkan buku mengenai profil mereka pada tahun depan," ujar Akbarizal, dikutip liputanoke.com, Kamis (26/12/24).

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah narasumber, di antaranya Ketua Komisi Penelitian MUI Pekanbaru, Dr. Sri Nurhayati, dan Dr. Mashuri. Selain itu, peserta FGD meliputi pengurus harian MUI Pekanbaru, ketua komisi MUI, serta perwakilan media.

Dr. Sri Nurhayati, dalam presentasinya, menjelaskan bahwa pada FGD sebelumnya yang digelar pada tahun 2023, telah disusun rancangan awal mengenai profil 42 ulama Pekanbaru. Profil ini mencakup ulama yang terlibat dalam pergerakan, pendidikan, dan sebagai cendekiawan.

 "Hasil penelitian ini mengarah pada 33 ulama yang datanya berhasil dikumpulkan. Namun, dari 33 tersebut, hanya 27 yang memiliki data lengkap mengenai perjalanan hidup dan karya-karya mereka," jelas Dr. Sri.

Selain itu, Dr. Sri mengungkapkan bahwa beberapa data ulama sulit ditemukan karena keluarga mereka tidak memiliki dokumentasi atau karya tulis terkait perjalanan karir sang ulama. Oleh karena itu, FGD ini digelar untuk mendapatkan masukan dan memastikan bahwa profil 42 ulama yang dimaksud telah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Dalam acara tersebut, terlihat peserta FGD memberikan berbagai masukan terkait penyempurnaan buku tersebut, mulai dari kriteria ulama yang dimasukkan hingga periode waktu yang akan dicakup. 

Sebagai penutup, Komisi Penelitian MUI Pekanbaru berkomitmen untuk melakukan penyempurnaan data dan materi yang telah ada agar buku ini siap dicetak dan dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#FGD

Index

Berita Lainnya

Index