LIPO - Harga bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau menunjukkan tren stabil pada minggu keempat bulan Desember 2024.
Berdasarkan data yang diterima oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, harga bokar di tingkat petani/KUB di sejumlah wilayah tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan minggu sebelumnya.
Di Kabupaten Kampar, harga bokar di KUB Bina Sejahtera Tanjung Alai tercatat sebesar Rp 15.000,- per kilogram, sama dengan harga pada minggu lalu.
Begitu pula di Kabupaten Rokan Hulu, harga di tingkat petani/KUB tetap di angka Rp 12.457,- per kilogram. Di Kabupaten Rokan Hilir, harga bokar tercatat Rp 13.000,- per kilogram, juga tidak mengalami perubahan dibandingkan minggu sebelumnya.
Namun, di Kabupaten Kuansing, harga bokar di APKARKUSI mengalami penurunan sebesar Rp 95,- menjadi Rp 14.425,- per kilogram. Sementara itu, di Kabupaten Indragiri Hulu, harga bokar di Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Sumber Makmur tetap stabil di harga Rp 11.400,- per kilogram.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong peningkatan mutu karet petani di Riau. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat kelembagaan petani karet dengan mendorong mereka untuk bergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB). Dengan demikian, mutu karet yang dihasilkan akan lebih bersih dan berpotensi meningkatkan harga di tingkat petani.
Di sisi lain, harga komoditi perkebunan lainnya juga mengalami penurunan pada minggu keempat Desember 2024. Harga kelapa butiran di Kabupaten Kampar, Kepulauan Meranti, dan Kabupaten Indragiri Hilir tercatat sebesar Rp 4.360,- per kilogram, turun Rp 78,- dari minggu sebelumnya. Sementara itu, harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti turun Rp 82,- menjadi Rp 7.418,- per kilogram.
Harga tepung sagu basah di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti tetap stabil di angka Rp 2.925,- per kilogram. Begitu juga dengan harga pinang kering (100%) yang tercatat Rp 5.004,- per kilogram di Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Kepulauan Meranti, yang mengalami penurunan sebesar Rp 222,- dari harga minggu lalu.
Meski terjadi penurunan harga pada beberapa komoditi, Dinas Perkebunan Provinsi Riau tetap fokus pada upaya untuk meningkatkan mutu produk perkebunan, baik karet maupun komoditi lainnya. Dinas Perkebunan Provinsi Riau berharap melalui program-program peningkatan kualitas dan penguatan kelembagaan petani, harga komoditi perkebunan akan dapat stabil dan meningkat di masa mendatang.
"Melalui berbagai program peningkatan mutu dan kelembagaan, kami berupaya untuk memastikan petani Riau mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari hasil perkebunannya," tambah Defris Hatmaja. Selasa 31 Desember 2024.(***)