LIPO - Komisi III DPRD Riau menggelar hearing dengan manajemen Hotel Aryaduta dan pihak Biro Perekonomian Provinsi Riau, Kamis 8 Januari 2025.
Hearing ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja komisi beberapa waktu lalu serta pembahasan mengenai perpanjangan kontrak dengan hotel bintang empat tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa keluhan terkait kondisi hotel disampaikan oleh anggota dewan. Salah satunya, Wakil Ketua Komisi III, Eva Yuliana, yang menyoroti adanya bau tidak sedap di kamar-kamar hotel Aryaduta. Menurut Eva, informasi tersebut diperoleh dari sejumlah tamu yang menginap dan mengeluhkan kondisi tersebut.
"Saya mendapatkan informasi dan keluhan dari masyarakat yang menginap bahwa kamar hotel Aryaduta mengeluarkan bau busuk. Kami ingin tahu bagaimana perawatan hotel untuk mengatasi masalah ini," ujar Eva.
Selain itu, anggota Komisi III lainnya, Imustiar, juga menyampaikan keluhan terkait masalah air yang sering mati selama menginap di hotel tersebut.
"Saya sering menginap di hotel Aryaduta, namun airnya sering mati. Ini menjadi masalah yang perlu segera diatasi," kata Imustiar.
Menanggapi keluhan tersebut, General Manager Hotel Aryaduta, Dhani Harry Prayudi, mengakui adanya masalah terkait bau kamar dan gangguan pasokan air. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan pekerjaan rumah (PR) yang perlu segera diperbaiki.
"Kami tidak menampik adanya keluhan ini. Hotel yang sudah beroperasi selama 25 tahun pasti mengalami beberapa masalah. Untuk itu Kami akan akan konsen melakukan pembenahan properti yang berumur agar lebih baik lagi, terutama dalam program pemeliharaan fasilitas, termasuk perawatan kamar dan kolam renang," ujar Dhani.
Hearing tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, yang didampingi oleh sejumlah anggota komisi lainnya.(***)
GoogleNews
