LIPO - Dalam upaya menjawab tantangan keberlanjutan sekolah swasta di Provinsi Riau, Dewan Pendidikan Provinsi Riau menggelar kegiatan bertajuk Sharing Knowledge: Sustainable Sekolah Swasta – Strategi Promosi, Komunikasi, dan Prestasi.
Acara ini berlangsung di Aula Pustaka Universitas Lancang Kuning (Unilak), Riau, pada Rabu (8/1/2024).
Panitia Pelaksana Fitriady Syam mengungkapkan, kegiatan ini merupakan hasil dari monitoring dan evaluasi yang dilakukan Dewan Pendidikan di berbagai kabupaten dan kota di Riau.
"Kami melihat kerisauan bahwa banyak sekolah swasta yang kekurangan siswa, bahkan beberapa mulai tutup, termasuk sekolah-sekolah yang sebelumnya berprestasi. Hari ini, kita ingin berbagi dan bercermin dari keberhasilan sekolah swasta lainnya di Riau," ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman, seperti Ketua Dewan Pendidikan Riau Prof Dr Junaidi SS M Hum PhD, Managing Director Darma Yudha Pekanbaru Kristian Pramudana M Ed, dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Swasta se-Riau, Muhammad Nasir M Pd. Peserta terdiri dari kepala sekolah dan pengelola SMA swasta di Riau.
Sementara itu, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr Arden Semeru menekankan pentingnya sekolah swasta untuk memahami kebutuhan masyarakat.
"Sekolah harus mampu menjawab harapan orang tua siswa," jelasnya.
Dr Arden juga mendorong peserta untuk mengadaptasi strategi sukses sekolah lain dengan pendekatan amati, tiru, dan modifikasi. Menurutnya, penyesuaian sesuai karakteristik lokal sangat penting.
“Kegiatan ini sangat baik, karena tugas pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat," tambahnya.
Kegiatan ini didukung oleh PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) dan Jamkrida Riau, yang berperan sebagai mitra dan sponsor. Kehadiran mitra ini menunjukkan kolaborasi yang solid antara sektor pendidikan dan dunia usaha untuk mendukung keberlanjutan sekolah swasta.(***)
GoogleNews
