PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, sedang melakukan upaya penanganan terhadap tiga titik longsor yang terjadi di ruas jalan Simpang Batu Bersurat-Candi Muara Takus, yang terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riaum
Kerusakan jalan tersebut terjadi diakibatkan curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan terganggunya aksesibilitas dan keamanan pengguna jalan.
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah V, Basharuddin ST MT, mengatakan, menyampaikan tiga titik ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut sedang dalam penanganan.
"Memang benar, akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu, ruas jalan Simpang Batu Bersurat-Candi Muara Takus mengalami longsor di tiga lokasi berbeda. Namun, saat ini, kami dari UPT Wilayah V sedang aktif melakukan upaya penanganan di seluruh titik longsor tersebut," ujarnya kepada awak Media Menter Riau, Senin (21/04/25).
Lebih lanjut, Basharuddin menjelaskan metode penanganan yang diterapkan di lokasi longsor. Untuk menstabilkan kembali struktur tanah yang longsor dan mencegah terjadinya longsor susulan, pihaknya melakukan pemasangan bronjong sebagai dinding penahan tanah.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemeliharaan jalan agar tetap berfungsi dengan baik dan aman bagi pengguna jalan," jelas pria yang akrab disapa Ibas ini.
Dia merinci lokasi ketiga titik longsor yang sedang ditangani. Titik longsor pertama berada di STA 06+700 (kanan jalan) di Desa Binamang dengan panjang longsoran mencapai 20 meter.
"Titik kedua terletak di STA 10+800 (kanan jalan) di Desa Koto Tuo, juga dengan panjang 20 meter. Sementara titik longsor ketiga berada di STA 14+14+160 (kanan jalan) di Desa Muara Takus dengan panjang longsoran yang signifikan, yakni 30 meter," ungkapnya.
Terkait target penyelesaian penanganan longsor, Ibas optimis bahwa pekerjaan akan selesai sesuai rencana.
"Kami menargetkan pemasangan bronjong untuk titik longsor pertama di STA 06+700 (R) dapat diselesaikan pada bulan April ini. Kemudian, untuk penanganan dua titik longsor lainnya, kami proyeksikan akan rampung pada bulan Mei mendatang," pungkasnya.
Dengan gerak cepat dan penanganan yang terstruktur ini, diharapkan ruas jalan Simpang Batu Bersurat-Candi Muara Takus dapat segera pulih dan kembali memberikan aksesibilitas yang optimal bagi masyarakat serta mendukung aktivitas perekonomian di wilayah tersebut. Upaya UPT V PUPR Riau ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam menjaga infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi transportasi masyarakat.*****