SMA/SMK Membandel Perpisahan di Luar Sekolah, Gubri: Ada Temuan Langsung Dicopot

SMA/SMK Membandel Perpisahan di Luar Sekolah, Gubri: Ada Temuan Langsung Dicopot
Ilustrasi/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, mempertegas surat edaran yang pernah dikeluarkan Dinas Pendidikan Riau terkait larangan sekolah kegiatan perpisahan di luar sekolah. 

Menurut Wahid, kegiatan perpisahan di luar sekolah akan membebani orang tua siswa. Bagi SMA/SMK Negeri yang tidak mengindahkan larangan tersebut maka akan diganjar dengan sanksi pencopotan jabatan. 

"Saya sudah perintahkan, kalau ada temuan, langsung saya copot," tegas Wahid, Senin (28/04/25). 

Sementara itu, meski tidak memiliki wewenang langsung terhadap sekolah swasta, Wahid tetap mengingatkan bahwa kegiatan serupa juga tidak diperkenankan dilakukan secara berlebihan. Ia menyatakan, jika terbukti melanggar, izin operasional sekolah swasta akan dievaluasi.

"Swasta kan saya hanya bisa mengimbau. Tapi kalau mereka tetap lakukan, izin operasionalnya nanti kita evaluasi," ujarnya.

Sejak Maret 2025, larangan ini telah diberlakukan sebagai tanggapan atas kekhawatiran meningkatnya beban biaya terhadap wali murid akibat kegiatan akhir tahun seperti perpisahan dan study tour yang mewah. Gubernur menekankan bahwa pendidikan harus terjangkau dan tidak menjadi alasan siswa putus sekolah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, menyatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan dua surat teguran resmi kepada sekolah yang melanggar aturan. Ia menegaskan bahwa sanksi disiplin, termasuk pencopotan kepala sekolah, akan diterapkan jika masih ada yang mengabaikan kebijakan.

"Kami tidak memperbolehkan ada sekolah yang menyelenggarakan perpisahan di luar lingkungan sekolah atau secara berlebihan. Kami imbau agar pelaksanaan dilakukan secara sederhana dan tidak menjadi beban bagi para orang tua," kata Erisman.

Ia menambahkan, kebijakan ini berlaku bagi seluruh satuan pendidikan di bawah kewenangan provinsi, baik negeri maupun swasta. Langkah tegas ini menurutnya merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi wali murid, serta sebagai upaya menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan di Riau. ******

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Perpisahan Sekolah

Index

Berita Lainnya

Index