PEKANBARU, LIPO - Kepala Basarnas Republik Indonesia Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii melakukan kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru salah satunya mengunjungi Kantor SAR.
Ia ingin memastikan bahwa Tim SAR Pekanbaru bekerja secara profesional dan memastikan peralatan yang dimiliki mencukupi dan layak dipakai.
"Tadi saya juga mengikuti Apel Kesiapsiagaan Karhutla Riau. Kunjungan ke Kantor SAR Pekanbaru juga ingin melihat satuan pelaksana tugas disini," ujar Syafii, Selasa (29/4/2025).
"Semua kinerja yang dilakukan di SAR Pekanbaru ini sudah sesuai SOP. Artinya semua tugas yang diberikan mampu dilaksanakan dengan baik sesuai undang-undang," ujarnya.
Lanjutnya, bahwa tugas yang dilaksanakan dengan keterbatasan yang ada, dari 43 kantor SAR di seluruh Indonesia mampu dilaksanakan dengan mensinergikan, mengkolaborasikan seluruh SAR dalam ancaman yang dihadapi.
Ia menyampaikan, keberadaan SAR sebenarnya berada pada koridor kedaruratan.
"Baik itu yang terkait dengan bencana, bisa geologi maupun hidrometeorologi. Seperti yang saat ini sedang dilakukan BNPB, yakni Karhutla. Itu adalah salah satu tugas dari SAR. Intinya yang berpotensi yang dapat membahayakan manusia," imbuhnya.
Selain itu, ia menyampaikan terkait dengan sarana dan prasarana yang dimiliki basarnas dalam melakukan penanganan karhutla cukup memadai.
"Kita ada perlengkapan perorangan, tim dan juga pesawat. Apalagi karhutla ini bukan sesuatu yang baru, sebab itu dalam penanganannya sesuai dengan kebutuhan. Intinya SAR merupakan perpanjangan tangan pemerintah, jadi kita juga akan siap kapanpun," tutupnya.(***)