PEKANBARU, LIPO - Helat Akbar Anugerah Pendidikan Riau 2025 yang digelar Dewan Pendidikan Provinsi Riau berjalan sukses. Selasa, 27 Mei 2025.
Ratusan guru, siswa, pemerhati pendidikan dan tokoh masyarakat memenuhi Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, mulai pukul 13.30 hingga 16.00 WIB.
Tampak hadir Gubernur Riau yang diwakili Plt Kepala Dinas Pendioan Riau Erisman Yahya, MH. Anggota Komisi X DPR RI Dr Karmila Sari. anggota DPD RI, Abdul Hamid, mantan Gubri H Saleh Djasit, Dewan Dewan Pendidikan Riau
Pada Tahun 2025 ini, terdapat 7 kategori dengan sejumlah nominasi untuk tiap kategori, yakni kategori ekstrakurikuler terbaik SMA/SMK/MA, perpustakaan terbaik, dan kepala sekolah SMA/SMK/MA Pilihan.
Kemudian, ada kategori siswa berprestasi SMA/SMK/MA, siswa SLB terbaik, kepala sekolah dan guru inovasi dan dedikatif, serta anugerah khusus pengabdian seumur hidup di bidang pendidikan.
Adapun penerimanya, untuk kategori ekstrakurikuler pilihan ada lima penerima yakni SMKN 1 Pekanbaru, film pendek : Bedelau Smekansa, karate putra putri dari SMAN 5 Pekanbaru, tim robotik dari MAN I Pekanbaru, dan SMK Abdurrab pada festival kewirausahaan siswa Indonesia.
Lalu, kategori perpustakaan terbaik ada tiga penerima, yakni Pustaka Aksara dari SMAN I Tembilahan, Pustaka Tabrani dari SMK Abdurab Pekanbaru, dan Pustaka Al Hakam II dari MAN 2 Pekanbaru.
Selanjutnya, untuk kategori Kepala Sekolah pilihan tingkat SMA/SMK/MA diberikan kepada Kepsek SMAN I Tebing Tinggi Kepulauan Meranti, Poyadi. Untuk kategori siswa berprestasi tingkat SMA/SMK/MA diberikan kepada tiga penerima, yakni Rahma Yanti dari SMKN I Tambusai, Leonardo Valerian dari Darma Yudha, dan Hatta Radja Ismail dari MAN 2 Pekanbaru. Lalu, untuk kategori prestasi siswa SLB terbaik yakni Khairani, juara II pada senam ritmik di Soina, Jerman.
Kemudian penerima penghargaan kepala sekolah dan guru inovatif yakni Kepsek SMAN I Dumai, Rafles, Guru SLBN Gunung Sahilan, Juliamarto sebagai guru SLB inovatif, Guru SMAN I, Keteman Sumono sebagai guru SMA Inovatif, dan guru SMKN I Tebing Tinggi, Dewi Aria sebagai guru SMK inovatif.
Untuk kepala sekolah dedikatif yakni Kepsek SMAN 2 Pangkalan Kuras, Hamzah, sebagai kepsek SMA Dedikatif, dan Kepsek SMKN 1 Tebing Tinggi, Zamzuri sebagai kepsek SMK dedikatif. Lalu kategori terakhir pengabdian seumur hidup bidang pendidikan diberikan kepada Nizami Jamil.
Penerima penghargaan Kepala Sekolah SMKN I Tebing Tinggi, Zamzuri kategori dedikatif mengatakan bahwa dengan adanya acara anugerah pendidikan di Provinsi Riau ini bertujuan untuk dapat mencetak anak-anak yang berkualitas.
Pihaknya mengatakan bahwa ada motivasi yang terbentuk bagi para pengelola pendidikan untuk memajukan pendidikan di Provinsi Riau.
“Kami dapat penghargaan sebagai Kepala Sekolah berdedikatif tingkat SMK di Riau. Kami tentunya berharap dengan penghargaan ini makin banyak sekolah yang dapat meraih prestasi, bersama kita bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di Kabupaten Meranti,” kata Zamzuri.
“Harapan kami SMK I Tebing Tinggi tidak hanya menjadi salah satu pusat pendidikan formal, tapi juga pusat pelatihan vokasi di Meranti. Sehingga kami dapat membantu masyarakat di Meranti agar dapat merasakan manfaat dari kompetensi siswa SMK sebagai pusat pendidikan," harapnya saat menerima penghargaan tersebut.
Sementara itu, penerima penghargaan kepala sekolah inovatif, Rafles turut mengungkapkan rasa terima kasihnya dan selalu berharap tenaga pendidikan di Provinsi Riau terus memberikan dedikasi terbaiknya agar dapat mencetak penerus bangsa yang berkualitas.
"Mari kita bersama-sama memberikan dukungan terbaik kepada penerus bangsa kita, jangan setengah-setengah karena untuk mewujudkan Indonesia Emas perlu komitmen dan kerjasama yang baik antar sesama, baik tenaga pendidik, pemerintah, siswa dan juga stakeholder lainnya," ucap Rafles penuh semangat.
Seluruh pemenang mendapatkan sebuah trofi, sertifikat, dan juga hadiah berupa uang tunai. Hadiah diberikan secara simbolis oleh Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Junaidi juga perwakilan dari CSR seperti Pertamina Hulu Rokan, BRKS, Agung Toyota, April Group dan sebagainya yang turut serta memberikan apresiasi kepada para pemenang..
Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Plt Kadisdik Riau Erisman Yahya, mengatakan bahwa Pemprov Riau berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui acara Anugerah Pendidikan Provinsi Riau tahun 2025,
Pemprov Riau berharap motivasi tenaga penggerak pendidikan untuk terus membentuk SDM berkualitas dapat mengalami peningkatan yang baik ke depannya.
“Dikarenakan, dari tenaga pendidik yang berkualitas, akan menciptakan peserta didik yang berkualitas pula. Anugerah pendidikan ini merupakan wujud nyata dalam memberikan penghargaan pada siswa berprestasi maupun para penggerak pendidikan yang telah bersungguh-sungguh mencerdaskan anak bangsa,” ungkap Erisman Yahya saat menghadiri acara Anugerah Pendidikan Riau 2025, di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (27/5/2025).
Oleh sebab itu, atas nama Pemprov Riau ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Pengawas Pendidikan (Dewandik) Riau, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, dan para siswa dalam menciptakan proses belajar mengajar yang bermutu.
“Kami menyadari bahwa pendidikan yang berkualitas hanya bisa terwujud jika didukung oleh tenaga pendidik yang berkualitas juga. Terima kasih kepada seluruh insan pendidikan yang terlibat, semoga dengan adanya acara seperti ini dapat memotivasi dan menghargai prestasi di bidang pendidikan," ujarnya.
Selain itu, Erisman Yahya juga mengajak semua orang untuk terus mendorong dan mengupayakan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan. Pendidikan tersebutnya tentunya harus layak hingga ke perguruan tinggi.
"Ini komitmen kita (Pemprov) untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi, juga CSR di Riau untuk mengakomodir mahasiswa dan siswa berprestasi. Peningkatan prestasi akan menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas," kata Erisman.
Erisman juga menjelaskan dalam rencana strategis Gubernur Riau tahun 2025-2030, Pemprov Riau telah menetapkan beberapa prioritas dalam peningkatan akses dan layanan pendidikan, yaitu pendidikan gratis melalui BOSDA yang mencakup untuk SMA, SMK, MA dan SLB Negeri juga swasta, diafirmasi kepada siswa kurang mampu yang berada di Provinsi Riau.
“Tahun ajaran 2024/2025 BOSDA afirmasi telah diberikan kepada 842 siswa di 6 kabupaten/kota dan akan ditingkatkan menjadi 3.150 siswa di 12 kabupaten/kota pasa tahun 2025,” jelasnya.
Kemudian, ada dukungan pendidikan keagamaan melalui bantuan operasional kepada 373 Madrasah Aliyah swasta di seluruh kabupaten kota di Riau.
“Pemprov Riau juga melakukan pemberian seragam gratis untuk 110.000 untuk seluruh siswa baru pada PPBD 2025 dan juga pengembangan sekolah rakyat yaitu Sentra Abiseka Pekanbaru sebagai alternatif pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu,” tambah Erisman.
Selain itu, ia juga mengajak tenaga pendidikan bersama membantu siswa beprestasi yang kurang mampu di Riau. Ia ingin kesempatan mendapatkan pendidikan tersebut rata dan sama.
"Semua ini adalah bagian dari upaya Pemprov Riau untuk mewujudkan SDM Riau yang unggul dan berdaya saing. Kami ingin memastikan setiap anak di Riau ini memiliki kesempatan yang sama untuk mengeyam pendidikan yang layak tanpa terkendala oleh kondisi ekonomi maupun geografis,” tutuopnya.(***)
GoogleNews
.jpeg)
