LOMBOK, LIPO - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) secara resmi mengumumkan penutupan sementara aktivitas pendakian pada jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.
Selain itu, BTNGR juga menutup layanan pemesanan tiket melalui aplikasi eRinjani, terhitung mulai 16 Juli 2025 hingga waktu yang belum ditentukan.
Berdasarkan surat Pengumuman Nomor: PG.4/T.39/TU/KSA.04.01/B/07/2025, tertanggal 16 Juli 2025, penutupan ini dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan fasilitas wisata alam dan pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
“Penutupan ini bersifat sementara dan hanya berlaku untuk jalur Sembalun menuju Danau Segara Anak,” jelas Kepala BTNGR, Yarman, S.Hut., M.P., dalam keterangan resminya dikutip, Kamis 17 Juli 2025.
Meskipun demikian, BTNGR memastikan bahwa pengunjung yang telah memiliki tiket pendakian sebelum tanggal penutupan tetap diperbolehkan melanjutkan aktivitas sesuai jadwal yang tertera pada tiket masing-masing.
Untuk diketahui, sebelumnya pada jalur Pelawangan menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani, Lombok, telah terjadi insiden seorang pendaki asal Swis terperosok pada Selasa (16/07/25) pagi, setelah berhasil mencapai puncak di ketinggian 3726 mdpl bersama anaknya.
Tim Gabungan berhasil mengevakuasi korban di hari yang sama dengan helikopter menuju Bali untuk menjalani perawatan medis. *****
GoogleNews
