PEKANBARU, LIPO - Ketua Komisi III DPRD Riau Edi Basri menyatakan Direktur Utama yang tidak lolos di OJK akan dibuka kembali seleksinya. Hal ini disampaikannya usai rapat dengan ketua Pansel seleksi Direksi Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Jumat 29 Agustus 2025.
"Keputusan ini diambil karena tidak satupun kandidat yang memenuhi persyaratan kompetensi dan rekam jejak ketat yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi pansel akan membuka seleksi ulang," ujarnya.
Edi Basri, berharap calon Direktur BRK Syariah kedepannya figur yang dapat membawa kemajuan bagi BRK Syariah, dengan mengutamakan kearifan lokal namun tidak menutup kemungkinan untuk kandidat dari luar Riau yang memiliki komitmen kuat.
"Kita minta yang terbaik. Kita inginkan kearifan lokal, hendaknya dari kalangan masyarakat Riau. Namun setelah tiga kali seleksi yang diajukan ke OJK, semuanya gugur. Ketegasan kita pada Pansel adalah mencari orang yang bisa membawa BRK lebih baik lagi. Sekalipun orang dari luar, tapi punya komitmen untuk pertumbuhan BRK ke depannya," jelasnya.
Untuk transparansi dan evaluasi proses ke depan, Komisi III juga berencana memanggil perwakilan OJK.
"Kita juga akan memanggil OJK untuk melihat rekam jejak (para calon yang gugur) supaya kita tahu. Tujuannya agar kami bisa melakukan koreksi terhadap proses seleksi di BRK," imbuh Edi.*****
Demi Kebenaran Informasi, Baik Judul Maupun Isi Artikel Sudah Mengalami Perubahan