PEKANBARU, LIPO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat kembali menjadi sorotan di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Sejumlah wali murid melaporkan bahwa menu makanan yang dibagikan pada Senin 29 September 2025 lalu diduga dalam kondisi tidak layak konsumsi, bahkan ada yang ditemukan berbelatung.
Keluhan ini langsung mendapat respons dari anggota DPRD Provinsi Riau. Androy Ade Rianda dari Fraksi Gerindra mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah tegas.
"Kami meminta kabupaten, kota, dan camat untuk memantau program presiden Prabowo Subianto ini secara serius. Kita juga minta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk turun memantau kualitas program gizinya, karena mereka dibentuk untuk mengawasi hal ini," tegas Androy, Kamis 2 Oktober 2025.
Androy menegaskan bahwa laporan dari masyarakat tidak bisa dianggap sepele. Untuk itu ia akan berkoordinasi dengan Pemkab Bengkalis terkait temuan tersebut.
"Kalau terjadi di Bengkalis, kita akan koordinasi dengan Pemkab menanyakan data dan lokasi kejadiannya untuk ditindaklanjuti agar ini tidak terulang kembali," imbuhnya.*****
GoogleNews
