PEKANBARU, LIPO - Pria asal Nias bernama Darwis Halawa masuk agama Islam setelah membaca kalimat syahadat di Masjid Annur, Pekanbaru, Jumat (10/10/2025).
Ia dibimbing langsung masuk Islam oleh Ustadz Rubianto di hadapan jamaah salat Jumat Masjid Annur.
Ia mengaku sebelumnya tidak mempercayai keberadaan agama maupun Tuhan.
Namun, kehidupannya berubah ketika ia dipertemukan dengan seorang pria yang dengan sukarela memberikan tempat tinggal baginyaHubungan itu begitu dekat hingga Darwis menganggapnya sebagai sosok ayah angkat.
“Beliau menerima saya tanpa syarat, saya merasa seperti punya keluarga baru,” kenang Darwis.
Namun kebersamaan itu tidak berlangsung lama.
Sang ayah angkat wafat, meninggalkan duka yang mendalam bagi Darwis. Sejak saat itu, ia mengalami pengalaman batin yang tak bisa ia lupakan.
“Setelah beliau meninggal, saya bermimpi tujuh kali berturut-turut. Dalam mimpi itu, saya melihat beliau memakai pakaian putih, duduk di ruangan seperti masjid, sambil memegang tasbih,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Perjalanan rohani Darwis tidak berhenti di situ. Suatu hari, sepulang kerja, ia kehujanan dan terpaksa berteduh di salah satu masjid.
Tak disangka, jamaah di sana menyambutnya dengan hangat, bahkan memberinya minuman.
“Kebaikan kecil itu begitu membekas di hati saya,” ujarnya.
Dua pengalaman spiritual inilah yang semakin menguatkan hati Darwis untuk mencari kebenaran.
Hingga akhirnya, ia mantap memilih Islam sebagai jalan hidupnya.
Dengan penuh khidmat, Darwis mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Agung An-Nur, masjid kebanggaan masyarakat Riau.
Jamaah yang hadir pun turut menyaksikan momen penuh makna itu dengan takbir dan doa.
“Saya merasa tenang setelah mengucapkan syahadat. Semoga Allah meneguhkan hati saya di jalan ini,” tutup Darwis.(***)