PEKANBARU, LIPO - Anggota Komisi III DPRD Riau dapil Dumai, Bengkalis dan Mentari, Sofyan, meminta pemerintah provinsi dan kabupaten untuk lebih serius membenahi layanan kapal roro di wilayah Bengkalis dan Pulau Rupat.
Menurut Sofyan, saat ini masih banyak persoalan teknis yang ditemukan di lapangan. Mulai dari kondisi kapal yang sudah tidak layak beroperasi, hingga sistem pengelolaan yang dinilai belum transparan dan tidak efisien.
"Kita dengar ada operator yang mengaku rugi, lalu kapal-kapal yang digunakan juga sudah tua. Ini masalah teknis yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Harus ada perbaikan dalam tata kelolanya,” ujar Sofyan, Kamis 16 Oktober 2025.
Ia menegaskan bahwa layanan kapal roro bukan hanya soal transportasi, tetapi bagian dari pelayanan yang sangat penting bagi masyarakat pesisir, terutama di daerah terpencil seperti Bengkalis dan Rupat.
“Jangan abai. Roro ini urusan hajat hidup orang banyak. Operatornya harus kompeten, pelayanannya harus standar, dan keselamatan penumpang jadi prioritas,” pungkasnya.
Politisi PDI-P ini menekankan jika pembenahan layanan roro ditingkatkan akan membawa dampak positif bagi daerah. Seperti roda ekonomi masyarakat bisa bergerak, pariwisata tumbuh, dan mobilitas warga pun tidak terganggu.
“Kalau dikelola dengan benar, layanan roro ini bisa jadi penggerak ekonomi lokal. Tapi kalau dibiarkan, ya potensi masalahnya besar,” tutupnya.*****
GoogleNews
