Ratusan Hotspot Terpantau di Wilayah Riau, BMKG: Pelalawan Terbanyak

Ratusan Hotspot Terpantau di Wilayah Riau, BMKG: Pelalawan Terbanyak
Ilustrasi/foto.int

Pekanbaru, LIPO— Provinsi Riau kembali menjadi perhatian utama setelah satelit mendeteksi ratusan titik panas di wilayah ini. 

Berdasarkan laporan terbaru BMKG Stasiun Pekanbaru, Minggu (9/11/2025), terpantau 164 titik panas (hotspot) tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Riau. 

Angka ini merupakan yang tertinggi di Pulau Sumatera, dari total 202 hotspot yang terekam di seluruh wilayah pulau tersebut.

Wilayah dengan konsentrasi titik panas tertinggi tercatat di Kabupaten Pelalawan dengan 45 titik, disusul Rokan Hilir sebanyak 33 titik, dan Kampar dengan 30 titik. 

Sementara di daerah lainnya seperti Indragiri Hilir (22 titik), Indragiri Hulu (10 titik), Siak (9 titik), Rokan Hulu (7 titik), Bengkalis (6 titik), dan Kuantan Singingi (2 titik), aktivitas panas permukaan juga terpantau meningkat.

Forecaster BMKG Pekanbaru, Elisa JS Kedang, menyebut kondisi atmosfer yang panas dan minim kelembapan menjadi faktor utama meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Suhu siang hari mencapai sekitar 34 derajat Celcius dengan kelembapan udara di bawah 50 persen. Situasi ini membuat vegetasi mudah kering dan cepat terbakar,” ungkapnya.

Elisa menjelaskan, pemantauan dilakukan secara berkala melalui satelit Terra, Aqua, dan Suomi NPP untuk mendeteksi potensi titik panas baru.

“Kami terus memperbarui data pemantauan, terutama pada siang hingga sore hari ketika suhu mencapai puncaknya,” tambahnya.

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pembakaran terbuka, baik untuk membuka lahan maupun membuang sampah, karena berpotensi memicu kebakaran di tengah kondisi cuaca yang masih kering.

“Sekecil apa pun percikan api bisa meluas menjadi kebakaran besar. Kami harap masyarakat ikut berperan dalam pencegahan,” kata Elisa.

Dengan tingginya jumlah hotspot saat ini, BMKG meminta kewaspadaan bersama agar bencana kabut asap tidak kembali menghantui Riau seperti pada tahun-tahun sebelumnya.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Titik Api

Index

Berita Lainnya

Index