PEKANBARU, LIPO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprakirakan cuaca basah hampir sepanjang hari di wilayah Riau, Senin (17/11). Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami, menyebut kondisi atmosfer saat ini cukup aktif, sehingga memicu potensi hujan lebih merata dari pagi hingga dini hari.
Pada pagi hari, cuaca diprediksi cerah berawan hingga berawan. Namun radar cuaca sudah menangkap adanya hujan ringan sampai sedang di sejumlah wilayah pesisir, terutama di perairan Bengkalis, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti.
Menurut Sanya, dinamika cuaca akan berlanjut hingga siang hari. “Polanya masih sama, tetapi mulai muncul hujan terputus-putus di beberapa kabupaten. Potensinya mengarah ke Kampar, Rokan Hulu, Siak, Meranti, Bengkalis, hingga Kota Dumai,” ungkapnya.
Menjelang sore hingga malam, peluang hujan kian meningkat. Hampir seluruh wilayah Riau disebut berpotensi diguyur hujan berintensitas ringan hingga sedang. Pada dini hari, hujan serupa diprediksi bergeser ke Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar.
Selain itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah daerah. “Kami imbau masyarakat mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai kilat dan angin kencang, terutama di Rokan Hulu, Bengkalis, Kuansing, Inhu, Inhil, dan Kampar,” jelas Sanya.
Suhu udara Riau berada pada kisaran 23,0 – 33,0°C, dengan kelembapan 58 – 100%. Angin bertiup dari Barat – Utara dengan kecepatan 10 – 40 km/jam, sementara tinggi gelombang laut di perairan Riau relatif rendah, yakni 0,5 – 1,25 meter.
Data hotspot per 23.00 WIB menunjukkan 7 titik panas terpantau di Sumatera, masing-masing di Sumatera Barat (1), Sumatera Selatan (5), dan Lampung (1). Pada periode ini, Riau kembali tanpa hotspot.(***)
GoogleNews
