PADANG, LIPO - Sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dikepung banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan diiringi meluapnya beberapa sungai.
Bahkan, berdasarkan informasi dari Kantor Sar Kota Padang, pada Senin (24/11/25), banjir juga telah menggenangi beberapa titik Kota Padang, dan Kabupaten Padang Pariaman, dengan ketinggian debit air 40 cm sampai dengan 1,5 meter.
Kepala Kantor Sar Kota Padang melalui Humas Jody Haryyawan, mengatakan, untuk menghindari jatuhnya korban, warga yang terdampak banjir harus segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Warga yang terdampak membutuhkan evakuasi,” ujar Joddy.
Joddy mengatakan, pada 24 November 2025 Pukul 17.28 WIB, satu tim telah diberangkatkan menuju Perumahan Puri Ketaping Kabupaten Padang Pariaman dengan 8 personil. Namun, Ia menyebutkan faktor cuaca menjadi kendala dalam proses evakuasi.
“Hujan semakin meningkat disertai badai angin,” jelas Joddy.
Sementara di hari yang sama, dilaporkan adanya 1 warga, bernama Utat (70) hanyut akibat menyeberang sungai di Kampung Akad Nagari Kambang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar. Saat ini masih dalam proses pencarian.
Korban dikabarkan menyeberangi sungai saat pergi ke ladang, pada tanggal 24 November 2025 pukul 11.00 wib. Dikarenakan debit air sungai meningkat korban terbawa arus sungai.
“Sudah dilakukan pencarian dibantu oleh masyarakat namun hasil masih nihil,” tukas Joddy. *****
GoogleNews
