PEKANBARU, LIPO - Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, angkat bicara mengenai batalnya pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI yang sedianya digelar di Kota Dumai.
Ia menyampaikan rasa prihatin terhadap para atlet yang telah berlatih namun akhirnya tidak memiliki wadah untuk bertanding.
Pernyataan tersebut disampaikan SF Hariyanto dalam rapat paripurna pengesahan APBD Riau 2026, Sabtu 29 November 2025.
Ia menjelaskan bahwa sejak awal menjabat sebagai Plt Gubernur, sejumlah daerah sudah mengirimkan surat resmi terkait ketidaksiapan mengikuti Porprov karena keterbatasan anggaran, terakhir kota Dumai.
“Waktu saya duduk sebagai Plt Gubernur, sudah masuk surat dari Siak dan Pelalawan yang menyatakan mundur serta tidak bersedia mengirim atlet. Hampir semua kabupaten juga menyampaikan hal serupa, dan yang terakhir mengirim surat adalah Wali Kota Dumai,” kata SF Hariyanto.
Ia menambahkan, ketiadaan anggaran untuk memberangkatkan atlet menjadi alasan utama banyak daerah memutuskan mundur. Sehingga kondisi itu membuat pelaksanaan Porprov XI secara terpaksa dibatalkan.
“Memang tidak tersedia anggaran untuk mengirim atlet ke Porprov. Mungkin ini soal skala prioritas, dan hampir semua daerah menghadapi kondisi yang sama,” ujarnya.
Meski demikian, SF Hariyanto meminta seluruh pihak, termasuk para atlet dan pengurus cabang olahraga, untuk bersabar. Ia memastikan pemerintah provinsi akan berupaya melaksanakan Porprov pada 2026.
“Mohon bersabar, kita usahakan tahun 2026 Porprov dapat dilaksanakan,” tegasnya.
Pembatalan Porprov XI sebelumnya menimbulkan kekecewaan berbagai pihak, terutama atlet yang telah menjalani persiapan panjang.*****
GoogleNews
.jpeg)
