Anggaran BTT Terbatas, Plt Gubri Khawatir Hadapi Potensi Bencana di Riau

Anggaran BTT Terbatas, Plt Gubri Khawatir Hadapi Potensi Bencana di Riau
SF Hariyanto/F: ist

PEKANBARU, LIPO - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, menyampaikan kekhawatirannya terkait potensi bencana yang diperkirakan terjadi di wilayah Riau menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

BMKG  memprediksi adanya potensi hujan badai dengan intensitas besar yang dapat berdampak pada Provinsi Riau.

Dalam paripurna pengesahan APBD Riau 2026, SF Hariyanto, mengungkapkan, pemerintah daerah saat ini hanya memiliki alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp20 miliar. Jumlah tersebut dinilainya berisiko dan tidak mencukupi apabila terjadi bencana besar seperti yang terjadi di daerah tetangga, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Saya sudah rapat dengan Sekda. BTT kita hanya dialokasikan Rp20 miliar, jadi saya sangat khawatir dan ini cukup berisiko melihat kejadian di daerah tetangga seperti Aceh, Sumut, dan Sumbar. Jika skalanya besar, tentu akan berat,” kata Hariyanto belum lama ini.

SF Hariyanto mengatakan, setelah evaluasi APBD oleh Kemendagri, pihaknya akan memangkas anggaran yang tidak prioritas.

“Nanti setelah evaluasi, APBD akan kita pangkas pada kegiatan yang bisa ditunda, sehingga prioritas bisa diarahkan ke BTT. Jika kita tidak siap, ini akan menjadi beban berat,” ujarnya.

Selain itu, Pemprov Riau tambahnya juga telah menggelar rapat khusus mempersiapkan penanganan dan pendanaan jika bencana alam benar-benar terjadi. 

“Kita tentu berharap tidak ada bencana di Riau. Tetapi jika Sumbar banjir, saya yakin dampaknya bisa sampai ke Riau. Dan data BMKG juga menunjukkan potensi itu,” tutupnya.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Bencana Alam

Index

Berita Lainnya

Index