Begini Cara Lapas Narkotika Rumbai Perkuat Keamanan di Tengah Overkapasitas

Begini Cara Lapas Narkotika Rumbai Perkuat Keamanan di Tengah Overkapasitas
Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai tampil dengan terobosan inovatif./lipo

PEKANBARU, LIPO - Di tengah persoalan serius overkapasitas yang membayangi banyak lembaga pemasyarakatan di Indonesia, Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai justru tampil dengan terobosan inovatif.

Melalui pemanfaatan teknologi sederhana bernama Tombol Bantuan Darurat (TOBAT), lapas ini memperkuat sistem pengamanan sekaligus meningkatkan respons cepat terhadap situasi darurat.

Inovasi TOBAT digagas Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP) Lapas Narkotika Rumbai, Ridho Kurniawan, sebagai bagian dari Implementasi Aksi Perubahan.

Program ini sekaligus menjadi wujud dukungan nyata terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendorong transformasi kinerja serta peningkatan kualitas layanan publik.

Ridho menjelaskan, inovasi tersebut lahir dari hasil diagnosa organisasi yang mendalam. Dengan tingkat hunian yang mencapai lebih dari 300 persen, Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai membutuhkan solusi yang cepat, efisien, dan realistis.

“Menambah personel bukan pilihan mudah karena membutuhkan anggaran besar. Karena itu, kami memilih inovasi sederhana yang murah, namun efektif untuk menjawab tantangan pengamanan,” ujar Ridho, Minggu (14/12/2025).

Menurutnya, TOBAT bukan sekadar perangkat teknis, melainkan wujud komitmen integritas dan akuntabilitas kinerja jajaran pengamanan.

“Kami tidak ingin lagi terjadi keterlambatan respons petugas saat kondisi darurat di kamar hunian. TOBAT adalah bagian dari mitigasi risiko dan deteksi dini gangguan keamanan, sekaligus upaya menjamin keselamatan Warga Binaan,” tegasnya.

Dengan sistem ini, warga binaan pemasyarakatan (WBP) dapat langsung menekan tombol darurat ketika terjadi insiden. Sinyal akan terhubung ke layar monitor di pos penjagaan, sehingga petugas dapat segera mengetahui lokasi dan situasi yang membutuhkan penanganan cepat.

“Cara lama sudah tidak relevan. Sekarang, cukup tekan TOBAT, petugas langsung bergerak karena lokasi dan kondisi dapat terpantau secara real time,” tambah Ridho.

Melalui inovasi TOBAT, Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai menegaskan kesiapannya menjadi role model bagi unit pelaksana teknis pemasyarakatan lainnya.

Inisiatif ini membuktikan bahwa transformasi birokrasi, penguatan keamanan, dan deteksi dini gangguan ketertiban dapat diwujudkan melalui inovasi yang cerdas, adaptif, dan berorientasi pada keselamatan semua pihak.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Lapas

Index

Berita Lainnya

Index