Tugu Zapin Seperti Tak Terurus, DPRD Riau Sayangkan Ketidakpedulian Pemprov

Tugu Zapin Seperti Tak Terurus, DPRD Riau Sayangkan Ketidakpedulian Pemprov
Manahara Napitupulu/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Manahara Napitupulu, menyayangkan rendahnya kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terhadap pelestarian ikon budaya. 

Kritik tersebut dilontarkan menyusul kondisi memprihatinkan Tugu Zapin yang terletak di depan kantor Gubernur Riau. Dimana tugu yang menjadi simbol seni tradisional Melayu Riau tersebut terlihat rusak dan tidak terawat.

"Saya sering lewat, melihat tugu Zapin sebagai ikon Riau, sakit mata saya melihatnya tak terurus. Jaring-jaring pada sarung penari sudah rapuh. Bagaimana kepedulian pemerintah? Gubernur sering pulang dan pergi ke kantor melewati tugu tersebut, jelek sekali, sudah rusak," ujar Napitupulu, Senin 15 Desember 2025.

Ia menambahkan, rangka bagian bawah tugu juga berada dalam kondisi yang buruk. Jika diperiksa lebih detail, kerusakan terlihat lebih parah. Dia mempertanyakan kepedulian pemprov. 

"Apakah harus menunggu anggaran besar dahulu baru bisa menata kota agar indah?" tanyanya.

Politisi Demokrat ini juga menyoroti pola pikir pembangunan yang dinilainya terlalu berorientasi pada proyek besar, namun mengabaikan nilai estetika dan perawatan aset publik yang sudah ada. 

"Daerah hanya melihat uang besar saja, namun abai terhadap nilai estetika bagaimana kota ini semakin indah," tegasnya.

Lebih lanjut, Manahara menyampaikan bahwa ia telah menyampaikan hal ini kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan bagian anggaran. 

"Saya bilang ke TAPD dan bagian anggaran, tidak perlu banyak baliho dan spanduk di dinas untuk menunjukkan kepala dinasnya, tapi yang perlu adalah kinerjanya," ungkapnya.

Anggota DPRD Riau Komisi IV ini pun mempertanyakan apakah ada kesengajaan dalam pembiaran kondisi tugu Zapin tersebut. 

"Apakah disengaja atau tidak dibiarkan, tugu Zapin kondisinya memprihatinkan. Di atas tampak indah, tapi di bawahnya rusak," pungkasnya.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Budaya

Index

Berita Lainnya

Index