Bandar Sungai Tuan Rumah MTQ XII Sabak Auh

Bandar Sungai Tuan Rumah MTQ XII Sabak Auh
Wakil Bupati Siak Alfedri didampingi Camat Sabak Auh Walmala, membuka pelaksanaan MTQ XII Tingkat Kec.  Sabak Auh/LIPO 
SIAK, LIPO - Wakil Bupati Siak Alfedri didampingi Camat Sabak Auh Walmala, membuka pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XII Tingkat Kecamatan Sabak Auh. Pembukaan MTQ tersebut ditandai dengan pemukulan gong yang disaksikan oleh anggota DPRD Siak Zulfi Mursal, Perwakilan Kantor Kemenag Muhyarudin, Ketua LPTQ dan MUI kecamatan Sabak Auh.

Pembukaan MTQ pada Jum'at (28/4) malam itu, berlangsung di halaman Kantor Camat Sabak Auh, ramai dipadati oleh masyarakat se kecamatan Sabak Auh. Terlihat pula, seluruh penghulu sekecamatan pun turut meramaikan, tak ketinggalan Upika kecamatan Sabak Auh juga hadir.

Ketua panitia pelaksana Sekcam Sabak Auh Norbethsyah melaporkan, kemeriahan dan lomba MTQ ini telah dimulai pada hari kamis kemarin, yaitu lomba karnaval pawai ta'ruf yang diikuti 4500 orang. Lomba ini dibagi untuk tingkat SD, SMP, SMA dan dewasa. 

Ia menjelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 224 orang dari 8 kampung, dengan melombakan 12 cabang, dan ditambah cabang lomba pidato berbahasa Melayu dengan jumlah peserta 24 orang. Penyelenggaraan MTQ bertujuan untuk meningkatkan keimanan, minat baca ayat-ayat Quran, dan memberi kesempatan berkompetisi yang berlangsung selama lima hari. 

Sementara Kepala Kementerian Agama, yang diwakili Kasi Urusan Haji Muhyarudin,  mengapresiasi penyelenggaraan MTQ Kecamatan Sabak Auh. Khususnya kepada panitia dan Camat Sabak Auh, yang telah bersusah payah untuk menyukseskan penyelenggaraan MTQ ini.

Ia pun mengajak umat Islam untuk meneladani akhlak rasulullah, seorang umat pilihan yang menduplikasikan Al Qur'an didalam dirinya. Menjadi manusia yang disegani oleh lawan dan dicintai oleh kawan, artinya, Al Qur'an dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. 

Dilain pihak, Wabup Alfedri tampak senang karena masyarakat yang berbondong-bondong hadir menyemarakkan pembukaan perhelatan syiar agama yang gelar tiap tahun ini. Ia pun berharap, agar pada malam-malam selanjutnya masyarakat ramai juga untuk melihat berbagai cabang lomba yang digelar.

Untuk itulah Alfedri mengajak orang tua, untuk menyekolahkan anak-anaknya di pesantren. Selain dapat pengetahuan umun, ilmu agama, kepribadian dan akhlak anak sangat diharapkan. 

"Alhamdulillah, program pesantren di setiap kecamatan sudah terlaksana, dan disini sudah berdiri 4 pesantren. Untuk itu saya mengajak orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya ke pesantren, pinta Wabup.

Dijelaskan Wabup, anak-anak yang masuk pesantren terjaga dari pengaruh buruk lingkungan bebas, sehingga bisa membentuk karakter anak menjadi lebih baik, selain itu ibadah terjaga, kemudian anak menjadi cerdas dan jenius. 

Perlu diketahui lanjutnya, bahwa persepsi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren sudah keliru. Anak yang bandel atau anak yang nakal, diserahkan kepesantren berharap untuk bisa dibina. Pada hakikatnya tidak semua berhasil, apalagi siswa atau santrinya tidak menyelesaikan pendidikan sampai tamat.

Namun demikian kata Alfedri, anak-anak yang hafal al quran otomatis menjadi pintar, karena Allah SWT telah menjaminnya. Kemudian mereka bisa memberi syafaat, bisa membela atau menolong terutama kepada kedua orang tuanya di hari kemudian.

Pada kesempatan itu sebelumnya, Camat Sabak Auh Walmala mengukuhkan 13 dewan hakim. Dan menyerahkan piala bergilir dari Kampung Rempak kepada Kampung Bandar Sungai, selaku tuan rumah. 

Dalam sambutannya Walmala mengatakan, kafilah yang berpartisipasi pada MTQ tingkat kecamatan, sebelumnya telah mengikuti seleksi di tingkat kampung. Ia pun meminta Dewan hakim untuk melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya. (lipo*13)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index