Bapenda Pekanbaru

Benahi SDM Untuk Tingkatkan Pelayanan

Benahi SDM Untuk Tingkatkan Pelayanan
Walikota Pekanbaru H Firdaus MT (tiga kanan) berfoto bersama Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Wilayah Riau-Kepri-Sumbar saat peresmian Payment Point Bapenda Pekanbaru/Ist

PEKANBARU, Lipo-Untuk menggali potensi penerimaan daerah dari sejumlah potensi dan sektor, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru melakukan berbagai upaya perbaikan pelayanan, yang meliputi intensifikasi dan eksentifikasi sebagai langkah strategis.

Upaya Intensifikasi pajak yang dilakukan Bapenda adalah suatu bentuk intensitas pungutan terhadap suatu subyek dan obyek pajak yang potensial, namun belum tergarap dengan memperbaiki cara kerja pemungutan pajak serta menggali potensi yang sesungguhnya dari wajib pajak. Sedangkan Intensifikasi ini ditempuh dengan melalui tiga cara, yaitu penyempurnaan administrasi pajak, peningkatan mutu pegawai atau petugas pemungut pajak serta penyempurnaan undang-undang atau regulasi.

Sementara itu eksentifikasi pajak merupakan upaya memperluas subyek dan obyek pajak serta penyesuaian tarif. Untuk halnya Eksentifikasi pajak antara lain dapat ditempuh dengan cara perluasan wajib pajak, penyempurnaan tarif dan perluasan daerah wajib pajak.

Demi pencapaian target PAD Bapenda juga melakukan terobosan dengan melaksanakan dan mengoptimalkan segala urusan dan pelayanan serta regulasi sehingga Prosedur pembayaran pajak daerah yang mudah meskipun belum sepenuhnya dapat dilakukan secara optimal. 

Foto Liputan Oke.

Seperti yang dilakukan belum lama ini, Bapenda bekerjasama dengan Bank BNI membuka Outlet Payment Point BNI menyusul Bank Riau Kepri yang telah terlebih dahulu membuka Kantor Kas.

Outlet tersebut merupakan fasilitas untuk melayani dan memudahkan masyarakat yang akan membayar pajak. Peresmian dilakukan langsung oleh Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,MT.

"Pilar yang menjadi penopang terbentuknya Smart City, diantaranya yakni Smart Government dan Smart People. Untuk mewujudkan hal ini  pemerintah harus melakukan edukasi kepada masyarakat secara terus menerus, tidak terkecuali dari pihak Perbankan agar ikut serta  melakukan edukasi, sehingga masyarakat Kota Pekanbaru dapat bertransformasi menjadi masyarakat yang lebih cerdas atau smart people ”Kata Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Drs. H. Azharisman Rozie, M.Si.

Haris menegaskan bahwa apa yang telah diinstruksikan oleh Walikota dalam kurun waktu 11 bulan terakhir sudah terlaksana 25 %. Semua instruksi telah dijabarkan dan sejalan  dengan Catur Cita yang menjadi pedoman kerja Bapenda.

Secara singkat Haris menjelaskan Catur Cita Bapenda yang meliputi update data, pemanfaatan teknologi, peningkatan SDM, serta peningkatan sarana dan prasarana. Walau dalam perjalanannya Catur Cita masih menemui kendala, seperti kurangnya sumber daya manusia yang dapat memperlancar kegiatan update data wajib pajak.

"Namun di bidang Teknologi Informasi saat ini kita sudah bisa mengakses pajak khususnya Pajak Bumi dan Bangunan melalui internet, sehingga masyarakat sudah bisa mengetahui berapa tunggakan pajak mereka secara transparan"jelas Haris.

Foto Liputan Oke.

Kemudian untuk menimbulkan rasa nyaman bagi wajib pajak Bapenda telah merenovasi ruang tunggu senyaman dan seindah mungkin sebagaimana terlihat dihadapan kita sebutnya. Untuk peningkatan SDM telah diadakan berbagai  inhouse training seperti inhouse training komunikasi effektif, single window, teknis penilaian individual PBB dan pelayanan prima bagi pegawai.  

Bapenda juga telah berhasil  membentuk tim juru sita pajak yang dalam pelaksanaan tugasnya terbilang cukup ampuh dan menampakkan hasil yang menggembirakan.

"Kedepan untuk meningkatkan PAD diprogramkan untuk  lebih gencar melaksanakan pemeriksaan kepada wajib pajak karena diyakini langkah ini lebih efektif" tambahnya. (ADV/BAPENDA/DISKOMINFO)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index