Hasil Otopsi Ditemukan Jejak Jerat di Leher Firzha

Hasil Otopsi Ditemukan Jejak Jerat di Leher Firzha
Korban saat akan dievakuasi/LIPO 

PEKANBARU,  LIPO - Misteri penyebab kematian Firzha Hendratno (22) memasuki babak baru. Dugaan korban bunuh diri terbantahkan oleh hasil pemeriksaan Pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau.

Dikutip dari laman situs goriau.com, hasil pemeriksaan pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau, yang melakukan pemeriksaan terhadap jasad Firzha Hendratno menyebutkan, bahwa korban meninggal dunia bukan karena bunuh diri. Hal itu diungkapkan oleh Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Riau, Kompol Supriyanto  (21/10) pagi.

"Kita temukan jejak jerat di leher korban. Namun untuk penyebab meninggalnya belum bisa disampaikan karena masih menunggu pemeriksaan lanjutan," kata Kompol Supriyanto.

"Yang jelas untuk kematian korban, dipastikan bukan karena faktor bunuh diri. Namun untuk sebab meninggalnya, sekali lagi, belum bisa disampaikan, karena menunggu konfirmasi lebih lanjut," bebernya.

Adapun Firzha, merupakan kader Garda Bangsa, organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau, ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobil Innova yang terparkir di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Kota Pekanbaru pada Jumat sore. Kondisinya terduduk di kursi supir dengan leher dililit lakban, dan temukan botol baigon,  serta buku diary.

Banyak pihak yang menduga tentang keberadaan botol cairan pembasmi serangga (baygon) didalam mobil korban, bisa saja merupakan pengalihan alibi penyebab kematian korban. (lipo*1/grc)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index