Temukan Fakta Baru, Ketua Garda Bangsa Riau Desak Kepolisian Ungkap Kematian Firzha

Temukan Fakta Baru, Ketua Garda Bangsa Riau Desak Kepolisian Ungkap Kematian Firzha
Sugianto, Ketua Garda Bangsa Riau/LIPO 
PEKANBARU, LIPO - Pasca keluarnya hasil otopsi yang dibeberkan oleh  pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau,  Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Riau, Kompol Supriyanto, kepada Salahsatu media, bahwa korban meninggal dunia bukan karena bunuh diri,  (21/10) pagi, Ketua Garda Bangsa Riau, Sugianto, mendesak pihak kepolisian untuk mengungkap misteri kematian kader Garda Bangsa tersebut. 

Dari awal ditemukan jasad Firzha, Sugianto yang merupakan anggota DPRD Provinsi Riau ini sudah mencurigai bahwa kematian Firzha bukanlah kasus bunuh diri, karena dari pakta yang ditemukan di lapangan sangat aneh dan janggal bila penyebab kematian akibat bunuh diri. Namun, Sugianto menyerahkan semua proses pengungkapan kasus kematian yang dianggap janggal tersebut kepada pihak kepolisian. 

"saya sangat berduka, kami kehilangan kader potensial, saya meminta pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas, saya yakin polisi mampu, dengan pakta dilapangan dan ditambah hasil fisum, semoga polisi tidak kesulitan," tutur Sugianto. 

Tidak lupa Sugianto atas nama organisasi Garda Bangsa Riau mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga Firzha. 

"Firzha pribadi yang hangat, taat beribadah, murah senyum dan mudah bergaul, semoga Firzha diberi tempat yang layak, " ucap Sugianto lirih.

Kasus kematian Firzha membuat geger warga Pekanbaru, Firzha ditemukan dengan kondisi leher terlilit lakban di dalam mobil Toyota Innova BM 1130 LT yang terparkir di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jum'at (20/10/17) sore. 

Dari hasil otopsi ditemukan bekas jerat dileher korban, namun pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian Firzha.  (lipo*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index