Wabup Rohil Hadiri Rakor Pengendalian Karlahut di Istana Negara

Wabup Rohil Hadiri Rakor Pengendalian Karlahut di Istana Negara
Wabup menghadiri Rakor Karhutla di Jakarta/lipo
JAKARTA, LIPO-Wakil Bupati Rokanhilir H Jamiluddin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2018 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/2/2019).

Rapat Koordinasi Nasional Karhutla dipimpin langsung Presiden Joko Widodo. Dalam Rakornas ini Presiden memberikan pengarahan kepada seluruh peserta yang diikuti oleh gubernur, kapolda, bupati / walikota dari seluruh Indonesia.

Tujuan diadakan rakornas tersebut sebagai upaya antisipasi terhadap ancaman musim kemarau yang diprediksi akan terjadi di bulan Juni 2018. Acara dibuka dengan laporan dari Darmin Nasution. Dalam laporannya, Darmin menjelaskan, sejak 2015, titik api penyebab kebakaran hutan terus menurun.

"Rapat ini, pertemuan ini dihadiri oleh para menteri, kelompok dan lembaga terkait, gubernur, walikota, Pangdam, Danrem. Selain itu juga hadir dari 12 provinsi yang rawan kebakaran hutan," ungkap Darmin.

Dijelaskan Darmin,  sejak bencana kebakaran yang cukup besar terjadi pada tahun 2015 bersamaan dengan datangnya El-Nino kita mendapatkan laporan penurunan titik api.

Lanjut Darmin, sebagai bukti keberhasilan pemerintah maupun dunia usaha, dalam mencegah kebakaran hutan. Namun, ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk terus mengawal hal tersebut.

Presiden meminta kepada semua kepala daerah yang hadir pada rakornas tersebut agar berkomitmen dalam melakukan pencegahan dan pelaksanaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

"Dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang pernah terjadi pada beberapa tahun yang lalu dapat dijadikan sebagai pelajaran agar hal tersebut tidak terjadi lagi yang dimulai di tahun ini. Selain berdampak melumpuhkan juga buruk bagi pencemaran udara ke ke negara tetangga," ungkap Jokowi.

Sementara itu, Wakil Bupati Rohil H Jamuddin usai mengikuti Rakornas menjelaskan, ia bersyukur selama dua tahun berturut - turut Provinsi Riau khususnya Rokanhilir  tidak ada lagi kasus kebakaran hutan dan lahan dan kini Riau bebas asap.

Secara Nasional terang Wabup pada tahun 2015, 2016 dan 2017 mengalami penurunan hanya sekitar  ratusan  hektar lahan yang terbakar.

"Pak Presiden menekankan bagaimana terus lakukan antisipasi agar kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi. Kalau bisa diturunkan lagi dari tahun 2017 yang lalu,"  pungkas Jamiludin.(lipo*10)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index