MADRID, LIPO-Argentina menderita hasil memalukan saat menghadapi Spanyol pada laga persahabatan di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (28/3) dini hari WIB. Tim Tango yang tak diperkuat Lionel Messi tumbang 1-6. Isco mencetak hattrick pada laga ini.
Skor 1-6 ini merupakan kekalahan terbesar Argentina sejak 2009. Ketika itu, Tim Tango dipermalukan Bolivia dengan skor serupa.
Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Argentina tampil meyakinkan saat menaklukkan Italia, pekan lalu. Sementara Spanyol punya banyak celah saat menahan Jerman 1-1.
Akan tetapi, Spanyol menunjukkan mereka pantas menjadi salah satu favorit di Rusia pada musim panas nanti. Permainan brilian ditunjukkan La Roja di kandang sendiri. Tim asuhan Julen Lopetegui mengeksploitasi pertahanan Argentina.
Laga baru berjalan delapan menit, Argentina nyaris membuka skor. Gonzalo Higuain gagal menyambut umpan silang dengan sempurna di depan gawang. Tendangannya melambung di atas mistar.
Menit ke-12 , Spanyol membuka skor melalui Diego Costa. Penyerang Atletico Madrid ini menyambar umpan terobosan Marco Asenso di kotak penalti. Kiper Argentina Sergio Romero kalah sigap menghentikan bola dan menyaksikan gawangnya bobol. Romero kemudian digantikan Willy Caballero lima menit berselang setelah benturan dengan Costa.
Argentina mencoba membalas lewat permainan kombinasi di depan. Akan tetapi sentuhan akhir buruk membuat gawang David De Gea aman.
Justru Isco memperbesar skor bagi Spanyol pada menit ke-27. Masuk dari lini kedua, Isco berdiri bebas untuk menuntaskan umpan silang Asensio dengan tendangan mendatar. Nicolas Otamendi berhasil menipiskan skor pada menit ke-39 lewat tandukan memanfaatkan sepak pojok.
Babak kedua menjadi mimpi buruk bagi Tim Tango. Garis pertahanan tinggi yang tak dibarengi dengan transisi prima saat para pemain Spanyol berhasil menembusnya menghadirkan masalah. Hanya berjarak tiga menit, dua gol Spanyol tercipta memanfaatkan celah di pertahaanan tim tamu, masing-masing lewat Isco (52') dan Thiago Alcantara (55').
Spanyol makin tak terkejar setelah Iago Aspas mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-73. Isco kemudian mencetak hattrick setelah kembali menjebol gawang Argentina pada menit ke-74 untuk mengakhiri malam indah Spanyol di kandang sendiri.(lipo*3/rol)
Skor 1-6 ini merupakan kekalahan terbesar Argentina sejak 2009. Ketika itu, Tim Tango dipermalukan Bolivia dengan skor serupa.
Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Argentina tampil meyakinkan saat menaklukkan Italia, pekan lalu. Sementara Spanyol punya banyak celah saat menahan Jerman 1-1.
Akan tetapi, Spanyol menunjukkan mereka pantas menjadi salah satu favorit di Rusia pada musim panas nanti. Permainan brilian ditunjukkan La Roja di kandang sendiri. Tim asuhan Julen Lopetegui mengeksploitasi pertahanan Argentina.
Laga baru berjalan delapan menit, Argentina nyaris membuka skor. Gonzalo Higuain gagal menyambut umpan silang dengan sempurna di depan gawang. Tendangannya melambung di atas mistar.
Menit ke-12 , Spanyol membuka skor melalui Diego Costa. Penyerang Atletico Madrid ini menyambar umpan terobosan Marco Asenso di kotak penalti. Kiper Argentina Sergio Romero kalah sigap menghentikan bola dan menyaksikan gawangnya bobol. Romero kemudian digantikan Willy Caballero lima menit berselang setelah benturan dengan Costa.
Argentina mencoba membalas lewat permainan kombinasi di depan. Akan tetapi sentuhan akhir buruk membuat gawang David De Gea aman.
Justru Isco memperbesar skor bagi Spanyol pada menit ke-27. Masuk dari lini kedua, Isco berdiri bebas untuk menuntaskan umpan silang Asensio dengan tendangan mendatar. Nicolas Otamendi berhasil menipiskan skor pada menit ke-39 lewat tandukan memanfaatkan sepak pojok.
Babak kedua menjadi mimpi buruk bagi Tim Tango. Garis pertahanan tinggi yang tak dibarengi dengan transisi prima saat para pemain Spanyol berhasil menembusnya menghadirkan masalah. Hanya berjarak tiga menit, dua gol Spanyol tercipta memanfaatkan celah di pertahaanan tim tamu, masing-masing lewat Isco (52') dan Thiago Alcantara (55').
Spanyol makin tak terkejar setelah Iago Aspas mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-73. Isco kemudian mencetak hattrick setelah kembali menjebol gawang Argentina pada menit ke-74 untuk mengakhiri malam indah Spanyol di kandang sendiri.(lipo*3/rol)
GoogleNews
.jpg)
