TEMBILAHAN, LIPO - Febri (21), warga Desa Pekan Kamis, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menderita luka-luka di sejumlah bagian tubuh, akibat sabetan benda tajam dari sekelompok pemuda saat menonton penganten sahur di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Minggu (10/6/2018) sekira pukul 01.30 WIB.
Kejadian naas yang menimpa korban ini, dibenarkan oleh Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony melalui Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP A Raymond Tarigan Girsang.
"Petugas kami langsung mengevakuasi korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan, setelah menerima laporan kejadian," terang mantan Kapolsek Kempas ini.
Dijelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban dan teman wanitanya Li (21), warga Jalan Gerilya Kecamatan Tembilahan Hulu menonton acara penganten sahur.
Korban kemudian nongkrong di jembatan Parit 6 Desa Pulau Palas. Tidak lama kemudian, lewat serombongan pemuda yang tidak dikenal dan melontarkan kata-kata melecehkan dalam bahasa salah satu daerah yang ditujukan kepada Li.
Mendengar kata-kata itu, korban yang bermaksud membela mendatangi kelompok pemuda tadi. Tetapi malah terjadi pertengkaran antara korban dengan gerombolan tersebut.
Tidak berselang lama, korban kembali ke tempat semula dan mengajak Li pulang. Saat itulah Li melihat baju Febri basah, karena cucuran darahnya sendiri.
Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Tembilahan Hulu, yang kemudian membawa Febri ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dari pemeriksaan medis, diketahui korban menderita luka di kepala bagian belakang, leher kiri dan kelingking kiri.
"Saat ini, para pelaku yang sudah diketahui identitas sedang dalam pengejaran Unit Opsnal Polsek Tembilahan Hulu," tutupnya. (lipo*7)