Memasuki Usia ke 234 Tahun, Pekanbaru Miliki Perkantoran Terpadu

Memasuki Usia ke 234 Tahun, Pekanbaru Miliki Perkantoran Terpadu
Walikota Pekanbaru Firdaus/Ist
Pekanbaru, Lipo-Impian Walikota Pekanbaru, Firdaus untuk bisa membangun perkantoran yang repsentatif akhirnya terwujud juga. Kendati belum selesai secara keseluruhan namun wujud perkantoran terpadu di Kecamatan Tenayan sudah terlihat nyata.

Tepat pada apel peringatan hari jadi Pekanbaru ke 234 tahun, Walikota langsung meresmikan perkantoran terpadu Pemko Pekanbaru, Kecamatan tenayan Raya.

Kegiatan peresmian perkantoran dan apel hari jadi ini sangat disambut antusias oleh masyarakat dan pejabat Pemko Pekanbaru sendiri. Pasalnya semua penasaran dengan lokasi dan bentuk bangunan perkantoran terpadu.

"Hari ini kita sudah memiliki perkantoran baru yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Alhamdulillah," ucap Firdaus yang hadir didampingi Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi.

Kepada wartawan usai menjadi pemimpin upacara, Firdaus mengatakan perkantoran terpadu merupakan hadiah istimewa bagi Pekanbaru di usia ke 234 tahun. Sebab pembangunan yang dilakukan membutuhkan rentang waktu yang lama .

"Ini adalah persembahan dari jajaran Pemerintah Kota kepada masyarakat Pekanbaru tempat kegiatan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Firdaus.

Ditargetkannya, paling lambat awal tahun depan perkantoran terpadu ini sudah bisa dioperasikan. Diakui Walikota, target pengoperasiannya sedikit molor dari yang direncanakan namun hal itu disebabkan banyak faktor.

"Masih bangunan digedung utama yang perlu dibenahi selain itu juga lelang pengadaan meubiler juga diulang karena pemenang awal ternyata bermasalah dalam pengadaan kegiatan yang sama didaerah lain," papar Firdaus.

Lebih jauh, Firdaus mengungkapkan awal tahun depan, tidak hanya bangunan gedung utama namun 4 bangunan gedung lainnya juga sudah bisa selesai dan ditempati.

"Iya semua yang bangunan yang kini terbengkalai awal tahun sudah oke," cetusnya.

Firdaus menegaskan, tidak semua SKPD berkantor di perkantoran Tenayan. Khusus SKPD yang mengurusi masalah pelayanan akan tetap berkantor di pusat kota.

Seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pertanahan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Badan Pendapatan Daerah.

"Jadi untuk dinas-dinas yang menyangkut pelayanan masyarakat akan kita pusatkan di gedung ini (kantor Walikota Jalan Sudirman),"ujarnya.

Gedung utama di komplek perkantoran tenayan yang pembangunannya terus digesa saat ini nantinya akan menampung lebih kurang 16 SKPD.

Sementara itu untuk bekas kantor sekretariat kantor Walikota yang kini berada di Jalan Sudirman segera akan direhab menjadi mall Pelayanan Publik.  Di mana nanti seluruh pelayanan perizinan dan administrasi lainnya akan dipusatkan pada satu gedung mall pelayanan publik.

Komplek perkantoran terpadu Tenayan Raya dibangun di atas lahan seluas 1.000 hektar. Di kawasan yang sama juga akan dibangun Markas Polisi Daerah (Mapolda) Riau dengan luas lahan 10 hektar.

Sesuai konsepnya, komplek perkantoran akan menyatu dengan Kawasan Industri Tenayan (KIT) dengan lahan seluas 3 ribu hektar.

Untuk membangun mega proyek perkantoran di tenayan tersebut, Pemko mengganggarkan Rp 1,4 Trilliun dengan sistem tahun jamak atau multiyears. (Adv/KOMINFO)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index