TEMBILAHAN, LIPO - Seluruh masyarakat diajak berperan aktif mendukung berbagai program yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), dalam upaya membangun dan memajukan daerah.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati HM Wardan dalam sambutannya saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H dan syukuran menempati Rumah Dinas Bupati Inhil di Jalan Kesehatan Tembilahan, kemarin.
Pada kegiatan yang disejalankan dengan syukuran Milad Bupati Wardan ke-58 itu, ia menjelaskan berbagai persoalan yang saat ini sedang dialami oleh Kabupaten Inhil beserta solusi dan hasilnya.
"Kita sudah mengesahkan beberapa Peraturan Daerah (Perda) tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam bentuk PT Kelapa Inhil Gemilang, Perda tentang Sistem Resi Gudang, dan Perda tentang Sistem Tata Niaga Perkelapaan," ujarnya.
Perda yang sudah disahkan tersebut, lanjut Bupati Wardan, hendaknya segera dipersonalkan, sehingga BUMDes bisa bergerak dan upaya perbaikan kebun kelapa dapat dilakukan.
"Mudah-mudahan kebun kelapa yang diperbaiki nanti, hasilnya banyak dan harganya membaik, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan," tambahnya.
Untuk program lain, diakui Bupati Inhil dua periode ini, sudah dibahas bersama jajarannya. Demi mencapai Visi Inhil Mewujudkan Kejayaan Inhil yang Lebih Maju, Bermarwah dan Bermartabat, maka Pemkab Inhil membuat program 1 Desa/Kelurahan 1 Rumah Tahfiz.
"Melalui program tersebut, kita harapkan tahun depan banyak hafiz-hafizah yang bermunculan. Dengan banyaknya anak-anak kita yang hapal Al Quran, kita berharap agar negeri kita makmur dan penuh berkah dari Allah SWT," harapnya.
Sementara itu, Ustadz Yurnalis dalam ceramahnya menyatakan, jika ingin semua masalah di Negeri Seribu Parit ini dapat diselesaikan termasuk permasalahan kelapa, maka masyarakat harus memperbaiki diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Tidak ada solusi lain selain berdo'a kepada Allah SWT agar harga kelapa naik," terangnya.
Kegiatan yang mengusung tema "Mari Kita Selalu Teladani Sikap Hidup Rasulullah Saw Menuju Insan yang Berakhlakul Karimah" ini, juga diisi dengan penyerahan sembako dan peralatan Shalat kepada 60 lansia, serta santunan kepada anak yatim piatu dari Dinas Sosial Kabupaten Inhil.
Turut hadir saat itu, Unsur Forkopimda, Ketua Muslimat NU, Zulaikhah, Kepala OPD dan sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Camat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.(Adv/Diskominfops/lipo*7)
Ajakan tersebut disampaikan Bupati HM Wardan dalam sambutannya saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H dan syukuran menempati Rumah Dinas Bupati Inhil di Jalan Kesehatan Tembilahan, kemarin.
Pada kegiatan yang disejalankan dengan syukuran Milad Bupati Wardan ke-58 itu, ia menjelaskan berbagai persoalan yang saat ini sedang dialami oleh Kabupaten Inhil beserta solusi dan hasilnya.
"Kita sudah mengesahkan beberapa Peraturan Daerah (Perda) tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam bentuk PT Kelapa Inhil Gemilang, Perda tentang Sistem Resi Gudang, dan Perda tentang Sistem Tata Niaga Perkelapaan," ujarnya.
Perda yang sudah disahkan tersebut, lanjut Bupati Wardan, hendaknya segera dipersonalkan, sehingga BUMDes bisa bergerak dan upaya perbaikan kebun kelapa dapat dilakukan.
"Mudah-mudahan kebun kelapa yang diperbaiki nanti, hasilnya banyak dan harganya membaik, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan," tambahnya.
Untuk program lain, diakui Bupati Inhil dua periode ini, sudah dibahas bersama jajarannya. Demi mencapai Visi Inhil Mewujudkan Kejayaan Inhil yang Lebih Maju, Bermarwah dan Bermartabat, maka Pemkab Inhil membuat program 1 Desa/Kelurahan 1 Rumah Tahfiz.
"Melalui program tersebut, kita harapkan tahun depan banyak hafiz-hafizah yang bermunculan. Dengan banyaknya anak-anak kita yang hapal Al Quran, kita berharap agar negeri kita makmur dan penuh berkah dari Allah SWT," harapnya.
Sementara itu, Ustadz Yurnalis dalam ceramahnya menyatakan, jika ingin semua masalah di Negeri Seribu Parit ini dapat diselesaikan termasuk permasalahan kelapa, maka masyarakat harus memperbaiki diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Tidak ada solusi lain selain berdo'a kepada Allah SWT agar harga kelapa naik," terangnya.
Kegiatan yang mengusung tema "Mari Kita Selalu Teladani Sikap Hidup Rasulullah Saw Menuju Insan yang Berakhlakul Karimah" ini, juga diisi dengan penyerahan sembako dan peralatan Shalat kepada 60 lansia, serta santunan kepada anak yatim piatu dari Dinas Sosial Kabupaten Inhil.
Turut hadir saat itu, Unsur Forkopimda, Ketua Muslimat NU, Zulaikhah, Kepala OPD dan sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Camat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.(Adv/Diskominfops/lipo*7)