100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Inhil, 240 Masyarakat Ikuti Operasi Katarak Gratis

100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Inhil, 240 Masyarakat Ikuti Operasi Katarak Gratis
Bupati Inhil, HM Wardan saat ekspos kegiatan operasi katarak gratis/LIPO
TEMBILAHAN, LIPO - Sebanyak 240 masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengikuti Operasi Katarak Gratis, dalam rangka 100 hari kerja Bupati HM Wardan dan Wakil Bupati H Syamsuddin Uti periode 2018-2023, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Jum'at 22 Maret 2019.

Kegiatan yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Inhil bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dan RSUD Puri Husada Tembilahan ini, dihadiri oleh Bupati HM Wardan dan sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Unsur Forkopimda, pengurus Baznas Provinsi Riau dan Kabupaten Inhil, serta undangan lainnya.

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan menjelaskan, operasi katarak ini dilakukan langsung oleh tim dokter dari Perdami wilayah Riau, Sumatera Barat (Sumbar) dan Pusat, yang berjumlah sebanyak 12 orang serta ditambah tenaga kesehatan lainnya.

"Masyarakat yang mendaftar untuk mengikuti operasi ini berjumlah sebanyak 624 orang, namun sasaran kegiatan kali ini adalah 240 penderita katarak. Jadi bagi yang belum, akan diikutsertakan pada kegiatan berikutnya," ujar Saut Pakpahan.

Ketua Baznas Inhil, HM Yunus Hasby mengungkapkan bahwa untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 380 juta, setelah sebelumnya pada awal tahun disalurkan zakat sebesar Rp 169 juta.

"Jadi, total keseluruhan zakat yang sudah disalurkan adalah sebesar Rp 549 juta. Ini merupakan pendistribusian terbesar untuk triwulan pertama tahun 2019," terangnya.

Sementara itu, Bupati HM Wardan berharap agar kegiatan tersebut dapat terus ditingkatkan kedepannya, apalagi saat ini peringkat Baznas Kabupaten Inhil berada diposisi ketiga dari 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau.

"Ini harus menjadi motivasi bagi Baznas Inhil, untuk terus meningkatkan kinerja ke depan," katanya.

Bupati Inhil yang dikenal agamis ini juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai Muzakki agar mengeluarkan zakatnya, karena perintah membayar zakat ini sama dengan perintah shalat.

"Melalui kesempatan ini, selaku pimpinan daerah saya menganjurkan kepada masyarakat yang sudah memenuhi syarat wajib, untuk mengeluarkan dan memberikan zakatnya, sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan," tambah Bupati Wardan.

Selanjutnya, Bupati Inhil dua periode ini menegaskan bahwa dirinya tidak ingin mendengar Baznas menggunakan uang yang diterima dari para Muzakki untuk membayar operasional kantor atau honor pegawai, karena Pemkab Inhil sudah mengalokasikan anggaran bagi Baznas sekitar Rp 2 miliyar pertahun.

"Jadi bapak/ibu yakinlah kepada Baznas, untuk pengelolaan zakat disalurkan saja melalui Baznas," tukasnya.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatangan MoU antara Pemkab Inhil, RSUD Puri Husada Tembilahan, Baznas dan Perdami. Kemudian, juga diserahkan bantuan dan uang saku kepada pasien yang akan mengikuti operasi katarak.(adv/Diskominfops/lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index