Info Terkini Kondisi Permukaan Air Waduk Koto Panjang Kampar Riau

Info Terkini Kondisi Permukaan Air Waduk Koto Panjang Kampar Riau
Ilustrasi/F: int

PEKANBARU, LIPO - Berdasarkan data terbaru kondisi Waduk Koto Panjang pada Sabtu, 20 Desember 2025, pukul 07.00 WIB, elevasi waduk PLTA Koto Panjang, Kampar, Riau, tercatat berada di angka 77,27 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah melalui Erikmon, menjelaskan bahwa pada waktu tersebut debit air masuk (inflow) ke waduk mencapai 550,95 meter kubik per detik (m³/s), sementara debit air keluar melalui turbin (outflow) sebesar 185,45 m³/s.

“Kondisi elevasi waduk saat ini masih berada dalam rentang aman dan operasional pembangkit berjalan normal,” ujar Erikmon mewakili Manager PLTA Koto Panjang.

Sementara itu, berdasarkan catatan sebelumnya pada hari yang sama pukul 07.00 WIB, elevasi waduk berada di angka 77,22 mdpl, dengan outflow turbin 245,13 m³/s dan inflow waduk 245,13 m³/s.

"Perbedaan debit inflow tersebut dipengaruhi oleh intensitas curah hujan di wilayah tangkapan air waduk," jelasnya.

Manajemen PLTA Koto Panjang juga menjelaskan batasan elevasi waduk sebagai acuan operasional. Low Water Level (LWL) berada pada kisaran 73,50–80,59 mdpl, Normal Water Level (NWL) di rentang 80,60–82,99 mdpl, dan High Water Level (HWL) pada elevasi 83,00–85,00 mdpl.

Erikmon menegaskan, pembukaan pintu pelimpah (spillway) hanya dilakukan dalam kondisi tertentu.

“Spillway dibuka apabila elevasi waduk melebihi 83,00 mdpl dan inflow yang masuk mencapai atau lebih dari 1.000 m³/s,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Erikmon, pembukaan spillway juga dapat dilakukan melalui skema early release atau pembukaan dini untuk mengantisipasi potensi debit air berlebih yang diprediksi akan masuk ke waduk.

Perhitungan early release mengacu pada prediksi curah hujan dari BMKG serta kondisi elevasi waduk terhadap kurva Rencana Tahunan Operasi Waduk (RTOW).

“Pembukaan spillway juga bisa dilakukan apabila pembangkit tidak dapat beroperasi, baik karena gangguan peralatan listrik maupun kondisi elevasi waduk yang turun hingga ?73,50 mdpl,” tambahnya.

Manajemen PLTA Koto Panjang mengimbau masyarakat di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk tetap memantau informasi resmi terkait kondisi waduk dan operasional PLTA, serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. *****

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Irigasi

Index

Berita Lainnya

Index