TEMBILAHAN, LIPO - Seluruh pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Jalanan (KPJ) diajak untuk terus bangkit, meskipun setiap hari harus bertemu terik matahari dan debu jalanan saat mencari rejeki.
Ajakan tersebut disampaikan Calon Anggota Legislatit (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau nomor urut 1 Daerah Pemilihan (Dapil) Indragiri Hilir (Inhil) dari Patai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dani M Nursalam saat deklarasi dukungan yang diberikan KPJ kepada Iwan Taruna, Dani M Nurslam dan Abdul Wahid, di Hotel Inhil Pratama Tembilahan, Minggu 31 Maret 2018.
"Kita harus bangkit, walaupun kita berjualan di jalanan," ujar Dani M Nursalam dihadapan 214 pedagang jalanan yang tergabung dalam KPJ.
Dikatakan ayah tiga anak yang akrab disapa Dani ini, setiap orang apapun pekerjaannya, wajib mendapatkan perlakuan hak dan perlakuan yang sama terutama dari Pemerintah setempat.
Dengan demikian, ia menegaskan KPJ mesti memiliki legalitas hukum dan terdaftar sebagai komunitas yang berbadan hukum.
"Pedagang jalanan adalah Warga Negara yang perlu dilindungi,
kedepan, KPJ bukan lagi musuhnya Satpol PP, jadi Satpol PP tidak perlu lagi ngejar-ngejar KPJ," tambahnya.
Jika sudah berbadan hukum dan terdaftar, lanjut Dani, akan lebih mudah bagi anggota perlemen membuat program untuk membantu para pedagang jalanan.
"Jika sudah terdaftar, kami-kami lah yang akan memprogramkan bagaiamana ada program yang berpihak terhadap bapak dan ibu," lanjut pria yang bergabung dengan PKB sejak tahun 2001 itu.
Untuk itulah, ia berharap kepada KPJ agar tidak hanya ada saat tahun politik, namun tetap harus eksis hingga nantinya.
"Saya berharap, KPJ tidak hanya muncul saat tahun politik saja, tapi juga tetap eksis sepanjang masa. Insha Allah saya bersama Iwan Taruna dan Abdul Wahid akan membantu untuk membuat akta notaris komunitas ini dan KPJ tidak hanya ada di Tembilahan, tapi di 20 kecamatan yang ada di Inhil," imbuhnya.(lipo*7)