Disaksikan Bupati dan Wabup, RSUD Puri Husada Tembilahan Teken MoU Bersama BNI

Disaksikan Bupati dan Wabup, RSUD Puri Husada Tembilahan Teken MoU Bersama BNI
Bupati Inhil, HM Wardan dan Wabup, H Syamsuddin Uti menyaksikan prosesi penandatanganan MoU/LIPO
TEMBILAHAN, LIPO - Untuk mengatasi masalah pembiayaan kesehatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama BNI Kantor Cabang Tembilahan terkait Supply Chain Financing (SCF), Rabu 11 September 2019.

Prosesi penandatanganan MoU yang dilakukan di aula Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan ini, turut disaksikan Bupati HM Wardan, Wakil Bupati (Wabup) H Syamsuddin Uti, Sekda H Said Syarifuddin, Head of Bisnis Banking Kanwil BNI Padang Bapak Erisman, Asisten Deputi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbar, Riau dan Jambi Sistri Sembodo, Kepala BPJS Inhil, Direktur RSUD Raja Musa Guntung, Direktur RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang, Ketua Dewan Pengawas RSUD, Kadiskes Inhil serta beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil.

Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan pertukaran Cendramata antara Pemerintah Kabupaten Inhil dengan Bank BNI Kantor Cabang Tembilahan.

"Untuk mengatasi pelayanan pasien BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah maka perlu dilakukan MoU dengan Bank BNI Kantor Cabang Tembilahan melalui Program SCF, yang sudah dimulai sejak tahun 2016 guna membantu beban Rumah Sakit," ujar Dirut RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saud Pakpahan.

Head of Bisnis Banking Kanwil BNI Padang, Erisman mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BNI sebagai salah satu Bank yang telah ditunjuk oleh Pemerintah.

Sementara itu, Asisten Deputi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbar, Riau dan Jambi, Sembodo menyatakan bahwa Kabupaten Inhil merupakan pelopor SCF di Provinsi Riau.

Bupati Inhil, HM Wardan yang ikut menyaksikan MoU ini mengatakan, Inhil merupakan salah satu pelopor untuk memanfaatkan Program SCF diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam waktu dekat ini.

Untuk itu, diharapkan melalui Program SCF ini permasalahan yang dihadapi Rumah Sakit berupa insentif dan penyediaan obat-obatan dapat diatasi, dalam upaya memaksimalkan pelayanan kepada pasien.(lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index