Pemprov Riau Jalin Kerja Sama dengan Pohang Techno Park Korea Selatan

Pemprov Riau Jalin Kerja Sama dengan Pohang Techno Park Korea Selatan
Edy Natar Nasution saat rapat kunjungan bisnis di Ruang Rapat Wakil Gubernur/ADV
PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjalin kerja sama dengan Pohang Techno Park Korea Selatan. Kesepakatan kerja sama tersebut diterima Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution saat rapat kunjungan bisnis di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Kamis (18/7).

Adapun bentuk kerja sama yang disepakati tersebut berupa potensi besar yang dimiliki Riau. Meskipun memiliki banyak potensi namun Wagubri lebih menyodorkan kelapa sawit, kelapa dan sagu sebagai bentuk jalinan kerja samanya dengan Korea Selatan.

Edy Natar menganggap kerja sama ini merupakan peluang besar bagi Riau dan ingin membuka diri menerima bentuk kerja sama tersebut.

"Kita coba membuka diri, peluang yang selama ini tertutup mari kita coba membuka kembali," ucapnya.

Ia berharap potensi yang ada didaerah ini akan digali dan bisa melakukan kerja sama. Kedepannya Edy berharap, melalui Pohang Techno Park potensi yang dimiliki Riau bisa bernilai infestasi dan juga dikembangkan nantinya.

"Intinya kita membuka kesempatan dan kemudahan yang mungkin bisa membuat Pohang Techno Park bisa masuk akan kita lakukan," tutup Edy.

Diungkapkannya bahwa di Riau terdapat luas lahan sawit sekitar 2.423.801 Ha. Dengan luas lahan sawit tersebut nantinya bisa bernilai infestasi dan dikembangkan kedepannya. Potensi kepala sawit ini jika nanti dikembangkan akan berada di kawasan industri Dumai, Buton Siak dan Pelalawan.

"Kami berharap ini ada nilai infestasinya bagi Riau," lanjut Edy.

Edy kemudian mengatakan, untuk potensi sagu terdapat pengembangan potensi di lima kabupaten yakni Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir (Inhil), Siak, Pelalawan dan Bengkalis.

"Namun potensi terbesar ada di Kepulauan Meranti dan Inhil," lanjutnya.

Sedangkan untuk potensi kelapa, yang terbesar terdapat di Kabupaten Inhil yakni sebesar 391.745 Ha dengan produksi sebesar 421.654.ton/tahun.

Salah satu anggota tim kunjungan Korea Selatan, Ricard Lee menyampaikan, kunjungan ini adalah untuk mengadakan kerjasama yang baik antara Korea Selatan dengan Riau melihat begitu banyak potensi yang di miliki Riau.

"Sayang kalau tidak dipergunakan dan diolah dengan baik, Riau kaya akan potensi yang besar," tutup Lee.(lipo*3/Advertorial Pemprov Riau)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index